Fisip Unsrat Gelar Seminar Internasional, Hadirkan 5 Pembicara dari Negara Asing

Manado, SatuUntukSemua.id – Guna memajukan pendidikan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menggelar seminar Internasional bertajuk; Internasional Conference On Social & Political Science and Humanities (ICSPSH) 2024.

Seminar ini digelar di salah satu Hotel berbintang yang ada di Kota Manado. Pada pembukaan seminar ini dihadiri Pjs Walikota Manado, Clay Dondokambey.

Menurut Pjs Walikota Manado, keterlibatan delegasi Nasional maupun Internasional, serta kesan baik yang mereka dapatkan di Manado, akan lebih memperkuat pernyataan dari pihak luar bahwa ‘poin of view Sulut,’ adalah kota Manado.

“Kami pemerintah Kota Manado, sangat menapresiasi seminar ini. Harapan kami kedepan, kegiatan seperti ini dapat mengangkat tema sosial politik dan ekonomi. Ini sebuah tema yang baik karena memang di abad ke 21 tantangan ke depan bukan hanya soal tantangan menyiapkan infrastruktur dan perencanaan, tapi juga menyiapkan sumber daya manusianya,” kata Clay Dodokambey.

Sementara itu Dekan Fisip Unsrat, Ferry Daud Liando mengatakan tujuan dari seminar ini, demi mewujudkan Unsrat berbudaya unggul dan membawa Unsrat untuk menuju pada world class university.

“Ini adalah bagian dalam rangka juga untuk mewujudkan apa yang menjadi visi misi Rektor Unsrat,” kata Liando.

Seminar ini juga menurut Liando, untuk memfasilitasi dosen-dosen yang merupakan salah satu syarat untuk jurnal-jurnal ilmiah internasional.

“Seminar ini penting harus diikuti. Jadi selain mewadahi, kita juga memperkuat institusi,” tutupnya.

Kepala UPT Layanan Internasional Unsrat, Dr Ir Reiny A Tumbol menjelaskan, seminar kali ini adalah yang kedua. Dan akan dilaksanakan selama dua hari.

“Program seminar internasional ini merupakan bagian dari kegiatan yang direncanakan setiap tahun dilaksanakan oleh Unsrat lewat UPT Layanan Internasional dan pelaksanaannya dilakukan secara bergilir tiap fakultas. Dan kali ini kebagian Fisip,” jelas Reiny Tumbol.

Ditambahkannya, topik seminar mengikuti bidang keilmuan dari tiap-tiap fakultas dan saat ini tentang sosial dan politik.

“Seminar internasional kali ini mengangkat topik Social, Political & Cultural Issues in the 21st Century,” tambahnya

Dalam seminar ini, terang Tumbol, selain berbagi ilmu pengetahuan juga untuk potensi kerja sama internasional.

“Dengan menghadirkan pembicara internasional maka dengan seminar ini diharapkan bisa mendapatkan kerja sama dengan institusi dari luar negeri untuk penelitian,” tutupnya.

Adapun pembicara yang dihadirkan dalam seminar internasional ini, ialah:

Douglas Anton Kammen dari Faculty of Asian Departement  of Southeast Asian Studies Nasional University of Singapore

-Erica Michelle Larson dari Asia Research Institut (ARI) Nasional University of Singapore

-Anita Jane Lateano dari University of Westminster

-Joannes E Tandjung SH MIL LL.M Ph.D dari Kementrian Luar Negeri RI

-Dr Abdul Gafar Karim MA dari FISIP Universitas Gajah Mada

-Sambe Nozomi  dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA)

-Nastasja Ilonka Roels dari Knowledge, Technology, dan Innovation Social Science Group Wageningen University. (“)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *