MANADO, SatuUntukSemua.id – Guna mengatasi masalah sampah di Kota Manado,
Produsen Incinerator atau mesin pembakar sampah Dodika yang ramah lingkungan, membuka ruang komunikasi untuk kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Karina selaku komisaris Produsen mesin Incinerator Dodika menawarkan kerjasama dengan Pemkot Manado, dengan menawarkan produk Dodika dengan metode pengolahan sampah yang bisa digunakan untuk berbagai jenis sampah yang lazim diproduksi oleh rumah tangga di Kota Manado.
“Kami membuka ruang komunikasi selebar-lebarnya kepada Pemkot Kota Manado untuk siap kerjasama mengoperasionalkan Incinerator kembali, dikarenakan mesin yang sudah ada sebagai solusi masalah sampah di Kota Manado,” ujar KPS, Rabu (30/04/25).
Sebelumnya pihak owner incinerator telah melakukan kerja sama dengan Pemkot Manado pada tahun 2019 lalu, pada pemerintahan Walikota Manado yang lama.
Namun sempat bermasalah, karena pembayarannya tidak sesuai kontrak yang menjadi kesepakatan kerja.
Kali ini dirinya berharap, pihak Pemkot Manado dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado mempertimbangkan lagi kontrak yang baru.
Dirinya sebagai penyedia alat incinerator, yang terserat dalam kasus dugaan korupsi Incinerator Kota Manado, sangat menyayangkan jika alat yang sudah ada tidak difungsikan.
Sebab alat tersebut jika dimanfaatkan dengan baik maka akan sangat berguna dalam situasi darurat sampah.
KPS memastikan bahwa mesin buatannya berfungsi dengan baik. Bahkan mesin yang diproduksinya merupakan salah satu mesin Incinerator terbaik yang digunakan di Indonesia.
“Di Bali mesin kami digunakan dengan baik oleh Pemda, dan menjadi pusat percontohan di sana,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menyayangkan bila nama Brandnya yang digunakannya tidak mendapatkan tempat yang baik di daerah asalnya, padahal membawa nama daerah, dan justru laris di daerah lain.
Sehingga ia berharap Pemkot Manado bisa mempertimbangkan untuk dapat bekerja sama dengan pihaknya selaku penyedia Incinerator.
Beni Montolalu selaku masyarakat Kota Manado pun berharap yang sama. Ia menilai ini merupakan suatu peluang bagi Pemkot Manado untuk memiliki solusi mengenai sampah.
“Jadi ini jadi salah satu solusi. Ini suatu peluang yang bagus, karena Pemkot sudah memiliki alat yang ada, dibandingkan dengan daerah yang lain yang masih dalam perencanaan untuk mengadakan alat pembakar sampah,” ucap Beni. (***)