Manado, SatuUntukSemua.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi menggelar kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulut Tahun 2025.
Kejuaraan pencak silat ini, dibuka oleh Kepala Dispora Sulut Jimmy Ringkuangan bersama Ketua KONI Sulut Bonafasius Jerry Waleleng, yang bertempat di Gedung Olahraga (GOR) KONI Sario, Kota Manado, Kamis ( 01/05/25).
Kejuaraan ini bukan hanya diikuti oleh ratusan atlet pencak silat dari berbagai perguruan di Kabupaten/Kota yang ada Sulut, namun diikuti juga para atlet dari Provinsi Gorontalo.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus, ketika memberikan sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada jajaran IPSI yang tetap konsisten melakukan pembinaan terhadap atlet Pencak Silat di Sulut.
“Dengan kejuaraan ini otomatis komitmen mewariskan budaya Indonesian terus terjaga melalui pencak silat. Ini adalah warisan leluhur sebagaimana filosofi pencak silat membentuk karakter,” kata Gubernur Sulut diwakili Kadispora Jimmy Ringkuangan.
Gubernur Yulius menuturkan bahwa Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang memiliki nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya dan bahkan UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) telah mengakui Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) pada tahun 2019.
“Pengakuan ini menunjukkan pentingnya Pencak Silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia dan upaya pelestariannya lewat pembinaan dan kejuaraan seperti ini, serta promosi seni bela diri tradisional,” paparnya.
“Pesan Gubernur Sulut agar tetap jaga solidaritas dan persaudaraan. Jaga dan junjung tinggi nilai sportifitas. Hormati lawan dan wasit. Jadilah teladan. Wasit dan juri saya titip peradilan yang baik,” tandasnya.
Nampak hadir Stafsus Gubernur Magdalena Wullur, perwakilan dari Pangdam Merdeka, Danlanud dan Kapolda Sulut, Ketua Panitia Christian Yokung, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sulut Pontowuisang Kakauhe, sesepuh Pencak Silat Sulut serta tamu undangan lainnya.(***)