MINAHASA, SATUUNTUKSEMUA.Id- Seorang ibu rumah tangga peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN.
Hano Towadi, warga lingkungan 5 Kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa.
Ibu 52 tahun ini merupakan pasien pemegang JKN dari segmen Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Senin (19/12), awal mulanya ia merasakan nyeri dan tiba-tiba mengalami kaki kram. Tidak menunggu lama ia kemudian memeriksakan kakinya dengan menggunakan Kartu JKN-KIS.
Manfaat JKN ia rasakan saat datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang tertera di kartu KIS, kemudian menunjukkan kartu tersebut kepada perawat.
Kemudian, Ibu Hano towadi diminta untuk memberitahu keluhan yang dirasakan pada perawat sembari menunggu giliran untuk dipanggil ke ruangan dokter.
Setelah diperiksa dokter, ibu Hano towadi didiagnosa menderita penyakit asam urat.
Asam urat adalah penyakit yang terjadi akibat mengkomsumsi zat purin secara berlebihan, purin merupakan zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup.
Gejala asam urat yang umum terjadi diantaranya merasakan nyeri pada sendi, dan mengalami kaki kram.
“Setelah diperiksa saya diberi resep dan mendapatkan obat. Saya juga diinformasikan aturan mengkomsumsi obat tersebut dengan sangat jelas,” ucap Hano belum lama ini.
Menurut dia, pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan sudah cukup baik, dokter dan perawat sangat ramah dan berempati kepada peserta JKN-KIS.
“Saya merasa nyaman saat berobat di klinik. Dokter dan perawatnya sangat ramah kepada peserta JKN-KIS dan tidak membeda-bedakan dengan pasien umum,” ungkapnya.
Kartu KIS ini lanjut dia, juga bisa digunakan setiap saat dan kapan saja ketika kita benar-benar memerlukan pengobatan selama kartu kita aktif karena membayar iuran tepat waktu.
Ia sangat berterimakasih kepada BPJS Kesehatan dan berharap Program JKN-KIS terus berkelanjutan.
Dia merekomendasikan kepada masyarakat agar jangan ragu untuk segera mendaftar, dan jangan menunggu sakit kemudian baru mendaftar.
“Sengan menjadi peserta JKN-KIS kita akan tenang karena sudah terlindungi jaminan kesehatan untuk kita dan keluarga ketika sewaktu-waktu sakit. Benar-benar kartu ini sangat membantu,” tutupnya. (Imanuel Kaloh)