Peliput : Imanuel Kaloh
Minahasa, SATUUNTUKSEMUA.id- Kepedulian Pemerintah terkait pengaruh warga terhadap dampak Covid-19 di daerah masih menjadi atensi.
Itu terbukti dengan masih dianggarkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2022.
Hal ini diakui Hukum Tua (Kepala Desa) Kasuratan Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa Doly Nangley ditemui media ini di kediaman, Selasa (04/01/22).
“Sesuai musyawarah desa (Musde) rencana kerja Pemerintah Desa (Pemdes) sebelumnya, BLT bagi warga terdampak Covid masih dianggarkan,” kata Nangley.
Dijelaskannya, melihat petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah pusat hingga ke daerah, BLT masih sangat dibutuhkan warga masyarakat.
Apalagi lanjut dia, aktifitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang saat ini dalam penerapan sangat mempengaruhi ekonomi warga.
“Tentu ini terus menjadi atensi pemerintah, kita akan rapatkan nanti apakah jumlah penerima akan bertambah dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Pihaknya berharap bagi warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan dapat terbantukan, meski bantuan tak seberapa namun akan dapat meringankan beban warga miskin terdampak.
“Dalam waktu dekat akan dilakukas musdes penetapan jumlah penerima, serta penetapan anggarannya,” tutup Nangley.
Sebelumnya, Pemdes Kasuratan telah menyalurkan BLT sebesar 300 ribu rupiah setiap keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar dan disalurkan selama 12 bulan dengan penyaluran secara bertahap. *
