(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)
REMBOKEN– Mengantisipasi terjadinya bencana di daerah, serta edukasi bagi masyarakat yang berada di lokasi yang dinilai berpotensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa melakukan sosialisasi mitigasi rawan bencana di Desa Sinuian, Kecamatan Remboken, Rabu (15/11/23).
“Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) untuk memberikan rasa aman danperlindungan bagi masyarakat, terkait ancaman bencana di musim penghujan ini,” kata Kepala BPBD Minahasa Lona Wattie,melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Merel Sumarauw usai sosialisasi.

Menurutnya, setiap warga diperlukan peningkatan ataupun penguatan kapasitas, terkait informasi mitigasi, berupa cara penanganan dalam mengahadapi siaga bencana.
Dalam sosialisasi ini lanjut Sumarauw, merupakan upaya maksimal pemerintah daerah agar masyarakat semakin tangguh dan tanggap dalam mengahadapi bencana, serta mengetahui penanganan resiko mulai dari korban jiwa, korban materi, dan juga kerusakan fasilitas umum.
“Tentunya diharapkan sosialisasi ini meningkatkan pemahaman warga terkait mitigasi bencana semakin tinggi dan resiko bencana semakin menurun,” terangnya.
Dari 25 Kecamatan di Kabupaten Minahasa lanjut Sumarauw, terdapat 10 lokasi di 6 Kecamatan yang diinilai memiliki lokasi rawan bencana termasuk di kecamatan remboken.
Lokasi yang dimaksud yakni, Desa Sinuian dan Desa kaima Kecamatan remboken, Desa Kumu dan Desa Pinasungkulan Kecamatan Tombariri, Desa Mahembang dan Desa Kayuwatu Kecamatan Kakas, Desa Kayubesi dan Desa kalawiran Kecamatan Kombi, Desa Maumbi kecamatan eris, Desa Tombasian Atas Kawangkoan barat.
“Target kami kedepan tentu semua wilayah menjadi sasaran penguatan, bahkan kedepan kami juga akan membentuk relawan bencana di setiap desa, serta mempersiapkan alat pelindung diri (APD) menghadapi bencana” tambahnya.
Pihaknya mengimbau agar mengahadapi cuaca ekstrim rawan bencana agar masyarakat tetap siaga dan berhati-hati dan terus memantau situasi sekitar.
“Kepada masyarakat kami imbau untuk waspada, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan,” tandas Sumarauw.
Sementara itu mewakili masyarakat, Hukum Tua Desa Sinuian Daniel Kussoy merespon baik mengapresiasi kegiatan tersebut.
Pihaknya bersyukur serta berterimakasih atas atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa khususnya BPBD yang dapat memberi pemahaman kepada warga terkait mitigasi bencana.
“Kegiatan ini dapat memberi point penting terkait pembekalan serta pengetahuan menghadapi bencana alam,” pungkasnya.