TOMOHON–Prestasi Kepemimpinan CSWL Terus di Torehkan, Terbukti, dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, angka kemiskinan di Kota Bunga, sejak tahun 2020 terus mengalami penurunan. Presentasinya sebesar 6,06 tahun 2020, 6,18 di tahun 2021 dan 5,79 di tahun 2022.
Tak hanya berhasil menekan angka kemiskinan, duet pemimpin hebat CS-WL pun jadi yang terbaik dalam hal menekan angka Stunting. Angka Prevelensi Stunting Kota Tomohon berada di angka 13,7 persen artinya bahwa target nasional penurunan prevalensi stunting sebesar 14 persen di tahun 2024 sudah terlampaui.
“Capaian ini merupakan bukti kerja keras semua pemangku kepentingan. Walaupun saat ini sudah berada di angka 13,7 persen, kami berharap sinergi terus ditingkatkan agar harapan Kota Tomohon zero stunting dapat terwujud,” ujarnya.
Pencapaian positif Pemkot Tomohon pun dinilai mampu menterjemahkan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Yang memberi perhatian ekstra pada upaya kepala daerah dari partai moncong putih. Menekan angka kemiskinan dan kasus Stunting pada balita.
Pencapaian positif Pemkot Tomohon pun dinilai mampu menterjemahkan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Yang memberi perhatian ekstra pada upaya kepala daerah dari partai moncong putih. Menekan angka kemiskinan dan kasus Stunting pada balita.
“Saya minta kepada seluruh kepala daerah PDIP, agar segera mengemas satu data demografi orang miskin. Data orang miskin ini sifatnya wajib yah,” pinta Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.
Dirinya pun mengingatkan kembali soal urgent nya program penanganan Stunting di daerah. Pasalnya, Stunting hingga kini belum ada obatnya.
