Manado, SatuUntukSemua.ID – Sebanyak 50 pelamar Calon Peserta Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Provinsi Sulawesi Utara, diyatakan lulus.
Sebelumnya, mereka telah melewati beberapa tahapan. Baik tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Josua Alvin, salah satu peserta CPNS asal Kabupaten Kepulauan Sitaro yang lulus CPNS ini mengungkapkan rasa syukurnya.
“Puji Tuhan, saya sangat bersyukur nama saya lulus sebagai CPNS dan sampai di tahap ini. Tentu ini tak lepas dari campur tangan Tuhan yang kuasa,” ungkap Josua.
Senada ucapan yang sama diungkapkan oleh Nurul, salah satu peserta CPNS asal Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). karena perjuangan yang telah dirinya lalui untuk mencapai tujuan tersebut.
“Lulus seleksi CPNS merupakan langkah penting dalam perjalanan karir seseorang, dan tentu saja ini menjadi momen yang membahagiakan bagi saya pribadi,” ucapnya.
Saat ini, para peserta yang lulus CPNS tengah mengikuti arahan serta bimbingan di Kanwil ATR-BPN Sulut, sebelum mengikuti pelatihan dasar atau Latsar CPNS selama 3 bulan, Senin (02/06).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR-BPN Sulut, Erry Juliani Pasore, S.H., M.Si., melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas Kanwil ATR-BPN Sulut Heddy, S.H., M.H., berharap, para peserta yang telah dinyatakan lulus agar memahami tugas pokok instansi.
“Dalam mengikuti pembelakalan yang sudah di jadwalkan hari ini, kiranya dapat diikuti dengan baik sampai selesai. Harus disiplin dari awal agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kedepan dapat dilaksanakan dengan disiplin tidak menjadi beban,” tegas Heddy.
Dirinya juga mengatakan, ini bukan akhir namun awal dari perjalanan panjang untuk mengabdi kepada masyarakat. Ia juga berharap para CPNS dapat terus meningkatkan kemampuan demi pelayanan yang lebih baik.
“Sebagai CPNS saudara dituntut untuk mengerti memahami peran, tugas dan fungsi, serta memiliki integritas, loyalitas, serta semangat untuk terus belajar dan berinovasi demi pelayanan yang baik bagi masyarakat,” tekannya.
Kegiatan pembekalan ini sangat penting diikuti hingga selesai karena berkaitan dengan pemahaman nilai dasar ASN, hak dan kewajiban sebagai Abdi negara.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pembekalan ini dengan penuh tanggung jawab. Kami yakin melalui pembelakan ini, akan memperkuat koordinasi yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” jelasnya. (***)
