Manado, SatuUntukSemua.id – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado, menggelar monitoring dan evaluasi Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Evaluasi ini digelar di Marcure Manado Tateli Beach Resort, pada Senin (21/10/2024), yang dihadiri oleh 32 mitra Pemerintah Daerah, BUMN dan Komunitas yang tersebar di empat wilayah kerja di Sulut, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara.
Menurut Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun demi meninjau dan mengevaluasi capaian pelatihan DTS yang berlangsung selama tahun 2024. Termasuk kendala serta peluang yang muncul serta membahas strategi pelaksanaan di tahun 2025 mendatang.
“Ini merupakan evaluasi diakhir tahun, dengan tujuan meninjau hasil kerja selama tahun 2024. Serta membahas rencana agenda yang akan kita laksanakan pada tahun 2025 nanti,” kata Arsyad Kepala BPSDMP Manado.
Dirinya juga mengatakan, BPSDMP Kominfo Manado melalui kegiatan DTS ini, akan berupaya meningkatkan tingkat Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI).
“Kegiatan ini, bermaksud untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi, informasi dan komunikasi bagi Angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang komunikasi dan informatika sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era industri. serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil dibidang teknologi,” tambah Arsyad.
Adapun Program DTS yang dilaksanakan oleh BPSDMP Kominfo Manado, terbagi menjadi lima akademi, yaitu:
1. Fresh Graduate Academy (FGA). Program ini bertujuan untuk pemberdayaan para lulusan perguruan tinggi dan SLTA untuk menjadi talenta digital yang dapat diserap oleh Industri Digital atau menjadi wirausaha digital atau Startup Digital.
2. Vocational School Graduate Academy (VSGA). Program VSGA Talent bertujuan untuk memperbaiki modul perkuliahan dan pembelajaran di perguruan tinggi dan SMK IT agar sesuai dengan SKKNI dalam rangka mengurangi gap antara Akademik dan Industri. Program VSGA Bisnis bertujuan untuk memberikan kompetensi pada mahasiswa untuk menjadi wirausaha dan startup digital.
3. Thematic Academy (TA). Program TA bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan Teknologi digital pada kelompok Masyarakat rentan yang mengalami disrupsi Teknologi seperti disabilitas, buruh migran, daerah 3T, PSK, para guru SD, dan SMP, dan lain-lain.
4. Government Transformation Academy (GTA). Program GTA bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam rangka meningkatkan pelayan publik
<span;>digital pemerintahan.
5. Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dirancang untuk menyiapkan wirausaha digital (Digipreneurs) memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan/ mengoptimalkan TIK dalam mengelola bisnis atau usahanya.
BPSDMP Kominfo Manado selama tahun 2024, berhasil mencetak talenta digital sebanyak 6272 (104%) peserta dari target 6010 peserta yang tersebar di empat wilayah kerja.
Sejak tahun 2022, Badan Pengembangan SDM Kominfo telah melakukan pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan digital Masyarakat Indonesia melalui Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang terdiri dari empat pilar utama yaitu pilar infrastruktur dan ekosistem, pilar keterampilan digital, pilar pemberdayaan dan pilar pekerjaan. Hasil pengukuran nasional tahun 2024, secara rata-rata nilai IMDI nasional mencapai 43,34. (Gio)