Ardianto Rauf, Coach Indonesia Public Speaking Trainer
Manado,SatuUntukSemua.ID– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menggelar seminar pelatihan ‘Public Speaking’ secara gratis.
Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa ini, digelar di Aula gedung Fakultas Ekonomi lantai 5 siang tadi, Kamis (05/09).
Dalam seminar ini, pihak BEM mengundang salah satu Founder Creative Preneur Indonesia Ardianto Rauf untuk menjadi pembicara siang tadi.
Menurut Ardianto Rauf yang juga penulis buku best seller. Dan juga Internasional Sertified Coach Indonesia Public Speaking Trainer, bahwa tujuan dari seminar ini untuk meningkatkan Soft skill public speaking mahasiswa.
“Ini merupakan modal bagi Mahasiswa ketika wisuda nanti. Yang mana ketika mereka nanti akan bergelut dalam dunia usaha dan industri modern saat ini,” kata Ardianto.
Seminar ini mendapat apresiasi dari Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi, Lawren J. Rumokoy. Menurutnya, kegiatan yang digagas oleh BEM ini sangat penting dan bermanfaat demi menambah pengetahuan mahasiswa tentang public speaking.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Biar nanti para adik-adik mahasiswa bisa tau dan paham pentingnya soft skill, public speaking. Tentu untuk masa depan mereka yang saat ini berkaitan penting dengan jurusan fakultas mereka,” ucap Rumokoy.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang menjadi peserta dalam seminar ini, sangat bersyukur bisa diundang dalam acara ini. Baginya, seminar seperti ini membantu dirinya dalam pengembangan sosial dan interaksi dengan masyarakat luar.
“Bagi saya, ini sangat membantu secara pribadi. apalagi saya adalah seorang Introvert yang pemalu dan kurang percaya diri ketika di depan publik. Namun dengan adanya seminar seperti ini, tentu manfaatnya besar. Minimal saya bisa tau, bagaimana cara berinteraksi di dunia nyata dan di depan banyak orang,” ungkap Yurilya Jacobs, salah satu mahasiswa yang menjadi peserta.
Ada hal menarik dalam seminar ini, mahasiswa yang menjadi peserta bukan hanya menjadi pendengar setia. Namun sang pemateri juga mengajak para mahasiswa berinteraksi lewat challenge game yang bermanfaat. Seperti pengucapan kalimat per kalimat yang hampir sama kata. Yang diucap secara diulang-ulang. Menurut pemateri sendiri, tujuannya untuk melatih fokus otak dan agresive nya lidah peserta. (“)