TONDANO- Salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Harni Ibrahim Moniung menyebut, Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), dapat memudahkan pasien mengontrol kesehatan, serta pemeriksaan rutin.
Pria 68 tahun itu membagikan pengalamannya saat mengontrol penyakit kronis yang dideritanya.
Diceritakan, pada bulan april lalu dirinya periksa ke Puskesmas Kawangkoan karena ada tumor ditangan, dari puskesmas merujuk ke poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Samratulangi Tondano.
“Setelah diperiksa, dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi pengangkatan tumor tersebut. Akhirnya saya memberanikan diri untuk operasi dan dirawat selama tiga hari di rumah sakit. Pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit sangat memuaskan”. Kata Harni diwawancarai, Rabu (22/11/23).
Selain menjalani pemeriksaan rutin untuk mengontrol penyakit darah tingginya, Harni dan juga istrinya aktif mengikuti edukasi seputar pola hidup sehat dan senam rutin yang diadakan setiap bulan di Puskesmas Kawangkoan Barat.
“Tentunya saya sangat terbantu dalam mengelola penyakit darah tinggi ini, sehingga puji tuhan sampai saat ini saya bisa beraktivitas seperti biasa tanpa terkendala oleh penyakit tersebut.
Melalui program Prolanis ini, kami sesama penderita penyakit kronis kan pastinya memiliki tujuan dan keinginan yang sama, yaitu untuk hidup yang lebih sehat,” ungkap Harni.
Harni juga menuturkan, BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan kepada peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang bekerja sama.
Oleh karena itu lanjut dia, peserta perlu memastikan keaktifan kepesertaannya agar tidak mengalami kendala saat membutuhkan layanan kesehatan.
“Selama kita memahami dan mematuhi alur dan prosedur yang telah ditentukan BPJS Kesehatan, semua pelayanan JKN di fasilitas kesehatan dapat berjalan dengan lancar. Saat ini berobat bisa menggunakan KTP saja”, Tutur Harni.
Sebagai penutup, Harni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Program JKN.
Ia mengapresiasi BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Minahasa atas peranannya dalam memastikan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan.
“Saya merupakan peserta JKN segmen PNS Daerah, tentunya saya selain berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, juga kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa yang telah menjamin dalam program JKN, sehingga saya dan istri tidak perlu khawatir untuk menjalani pengobatan penyakit kronis,”. Tutup Harni.
Ia berharap program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dapat terus hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh, dan membantu mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. *