(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)
TONDANO– Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Minahasa, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) terkait pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah dan Paud (BOSP) di Tondano, Senin (13/11/23).

Bimtek ini diikuti sebanyak 59 Sekolah penerima BOS kinerja yang terdiri dari 40 Sekolah Dasar (SD), 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, ada juga 3 SD, serta 1 SMP penerima BOS berprestasi.
“Tidak semua Sekolah yang ikut bimtek ini, hanya beberapa Sekolah yang menerima BOS Kinerja di tahun ini,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Stenly Mamahani.
Menurut Mamahani, kegiatan ini bertujuan guna mengadvokasi berbagai kebijakan pendidikan bagi satuan pendidikan penerima BOSP Kinerja pada tahun 2023.
Semua Sekolah yang ikut bimtek ini lanjut Mamahani, adalah merupakan 15 persen dari sekolah di Kabupaten/Kota yang masing-masing memiliki kualitas Sekolah berkemajuan terbaik.
“Para guru dan Kepsek yang diikutkan bimtek ini wajib memahami dan mengenali akan teknis penggunaaan BOSP. Mereka diharapkan mampu untuk melakukan berbagai perencanaan kerja sesuai teknis yang ada,” terang Mamahani.
Bimtek ini tambahnya, diharapkan dapat memberikan solusi akan kendala yang dijumpai dalam pemanfaatan anggaran, dan juga teknis kurikulum pembelajaran.
Selain itu, bimtek juga membahas terkait pengembangan keprofesian guru dan Kepsek, agar penerima BOS Kinerja berkemajuan, baik itu sekolah yang berprestasi, maupun sekolah penggerak.
“Fokusnya, dengan bimtek ini guna mengadvokasi pihak Sekolah terkait teknis dan pengelolaan BOSP, serta penerapan kurikulum merdeka,” kuncinya.
Dalam kegiatan ini dibuka langsung Kadis Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan, serta menghadirkan narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Utara (Sulut).