(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)
MINAHASA– Kalapas Tondano, Yulius Paath menyambut kedatangan kepala divisi pemasyarakatan (Kadiv Pas) kantor wilayah (Kanwil) kementerian hukum dan ham (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut) Aris Munandar, di kantor Lapas Kelas 2B Tondano, Jumat (10/10/23).
Aris Munandar yang belum lama ini dilantik kembali melakukan kunjungan kerja dalam rangka memberikan penguatan tugas dan fungsi ke jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPTP) di wilayah Sulut.
Pada kesempatan itu para pegawai diberi
penguatan terkait tugas dan fungsi pada UPT. Ia mengimbau agar seluruh jajarannya untuk menjadi problem solver bukan trouble maker.
“Siapapun kita apapun jabatan kita harus bisa memberikan yang terbaik bagi organisasi, jadilah problem solver, jangan menjadi trouble maker setiap kita harus bisa menjadi penyelesaian masalah karena apapun itu,” ujar Aris
Menurutnya, pertemuan ini merupakan penguatan terkait tindak lanjut surat Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor PAS.6-PK.06.06-657 tanggal 10 Agustus 2022 perihal dukungan pengendalian HIV-AIDS dan surat direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS.6-PK.06.07-710 tanggal 11 Juli 2023 perihal skinning TBC dan intervensi ronsen dada guna pelayanan kesehatan.
Aris Munandar juga menyampaikan untuk selalu melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, dan memastikan satuan kerja di Lapas Tondano bebas dari HALINAR dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK), dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Adapaun sejumlah UPT yang dimaksud lanjut Aris yakni, Lapas Kelas IIA Manado, Lapas Kelas IIB Tondano, Lapas Kelas IIB Bitung, Lapas Kelas III Amurang, Rutan Kelas IIA Manado dan Rutan Kelas IIB Kotamobagu.
Aris pun berpesan bahwa harus selalu mengutamakan SOP dan bekerja sesuai aturan yang berlaku
“Penguatan ini adalah untuk menekan angka penularan virus HIV-AIDS /TB di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Lingkungan Kumham Sulut di 6 UPT Kemenkumham Sulut, yang akan ditargetkan untuk dilakukan skrining chest x-Ray,” kunci Aris.
