Tomohon—Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Enin (8/5/2023) tidak jadi dilaksanakan.
Dalam pemberitaan kami tertanggal 9 Mei 2023, ditulis bahwa tidak jadinya dilaksanakan rapat paripurna seolah-olah
Karena ulah fraksi partai Golkar.
“kami minta maaf atas apa yang kami tulis,karena pada saat itu wartawan kami tidak berada di lokasi sehingga tidak tahu
Apa yang sebenarnya yang terjadi dan hanya mengambil berita dari media lain”
Atas pemberitaan ini, media satuuntuksemua.id meminta maaf kepada fraksi partai Golkar ,para kader partai Golkar dan para pembaca atas apa yang dilakukan wartawan kami.
Untuk itu,dibuat kronologi yang benar sehingga rapat paripurna penutupan tertunda, ini kronologis yang sebenarnya
Sehingga rapat paripurna tertunda.
Sesuai undangan, jadwal pelaksanaan
Rapat paripurna penutupan Masa Sidang Pertama dan pembukaan Masa Sidang kedua Tahun 2023 di DPRD Kota Tomohon
dilaksanakan pada pukul 11.00 WITA.
Pihak Sekretariat DPRD Kota Tomohon telah mempersiapkan pelaksanaan paripurna dan beberapa pejabat dan anggota DPRD kota Tomohon sudah berada di Kantor DPRD, Hanya saja, rapat paripurna belum dilaksanakan.
Sekira pukul 16:32 WITA, baru Wali kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH bersama rombongan tiba di kantor DPRD. Jadi, Wali kota bukan tiba di kantor DPRD pukul 11 anggota DPRD telah berada di ruang sidang. 9 diantaranya dari fraksi Partai Golkar dan siap melaksanakan rapat paripurna.
Namun , hingga sekira pukul 23.50 pihak
sekretariat DPRD tidak berada di ruang rapat.
Notulen dan perlengkapan rapat paripurna lainnya tidak ada.
Sekira pukul 23.55 Wita, Ketua DPRD Kota Tomohon mengumumkan secara resmi bahwa paripurna ditunda, akibat tidak siapnya Sekretariat DPRD untuk melaksanakan kegiatan rapat paripurna tersebut.
“Demikian ralat berita dari kami. Sekali lagi kami mohon maaf atas pemberitaan kami sebenarny kejadian sebenarnya bukan seperti itu”.