Ditanggung JKN, Seorang Guru di Minahasa Berobat Tanpa Biaya Seperpun

MINAHASA, SATUUNTUKSEMUA.Id- Ditanggung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Fanny Ratulangi, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Desa Talikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa merasa sangat terbantu. saat dikunjungi di rumahnya, Senin (19/12)

Perempuan 44 tahun ini melakukan pengobatan atas penyakit asam lambung tinggi yang dideritanya dengan ditanggung oleh program JKN.
Fanny merupakan pasien terdaftar program JKN segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN) yang merupakan tanggungan pegawai negri sipil berlatar belakang seorang guru.

Dengan senang hati ia menceritakan pengalamannya menggunakan (JKN). Awalnya ia merasa sakit kepala dan muntah-muntah, badan lemas berkeringat dingin sehingga keluarganya menyarankan untuk dibawah ke puskesmas Remboken.

Saat berbincang, ia menjelaskan dimana asam lambung adalah cairan atau senyawa yang terdapat di dalam lambung, termasuk asam klorida, natrium klorida, dan kalium klorida yang bersifat asam.

Senyawa ini berfungsi sebagai desinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin. Ini juga dapat merangsang usus, hati, dan pankreas untuk mencerna makanan. Asam lambung akan sangat berbahaya jika tidak di tangani dengan cepat.

Sebelumnya diungkapkan,  ia sering telat makan sehingga makan menjadi tidak teratur dan kurang tidur akibat perkerjaannya yang menyita waktu hingga larut malam. Daya tahan tubuh kemudian menjadi menurun.

“Semenjak saya dibawa di puskesmas sampai masuk Rumah Sakit (RS). Saya harus dirawat selama 5 hari, tapi pengobatan saya diterimannya secara gratis,” ungkap Fanny.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas, ia kemudian di rujuk ke RS Gunung Maria Tomohon. Di Unit Gawat Darurat (UGD), ia dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan mengalami gangguan asam lambung.

“Hanya dengan menunjukan Kartu KIS, seluruh pemeriksaan dan tindakan medis yang saya terima tersebut saya terima tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun karena ditanggung oleh Program JKN,” terangnya.

Fanny mengungkapkan rasa terima kasih karena Program JKN telah menanggung seluruh biaya pelayanan kesehatan yang diterimanya, ia berharap seluruh masyarakat serta keluarga dan teman tidak ragu untuk menjadi peserta Program JKN.

Fanny berterimakasih kepada pemerintah atas Program JKN yang boleh dirasakan manfaatnya.
Ia mengajak teman-teman, keluarga dan masyarakat khususnya di mianahasa ini tidak ragu lagi untuk menjadi peserta Program JKN,
“Jangan ragu miliki JKN, saya telah merasakan sendiri manfaatnya,” tutup Fanny. (Imanuel Kaloh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *