BOLMONG,
Salah satu gudang plastik di Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diduga menyimpan bahan berbahaya jenis Sianida.
Hal itu terungkap usai adanya laporan dari sejumlah warga, dimana lokasi gudang tersebut dijadikan tempat untuk menyelundupkan barang tersebut.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan tersebut terdiri dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotamobagu, Dinas Perdagangan, dan Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Kesehatan Bolmong, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi yang menjadi laporan warga, Minggu (27/04/25).
Dari hasil sidak ini, petugas tidak menemukan bahan zat berbahaya itu. Hanya saja, dilokasi tersebut terdapat puluhan kaleng sianida yang sudah kosong.
Terkait hal itu, dinas terkait masih akan melakukan pemeriksaaan apa saja yang di temukan, termasuk menyangkut izin gudang plastic, serta penampungan besi tua, dan bahan jenis lainnya.
Sementara itu, Polisi setempat masih menunggu hasil pemeriksaan dari dinas terkait.
“Dari hasil pemeriksaan di lapangan terdapat tempat pembakaran pemisahan tembaga,” singkat kapolres AKBP Irwanto S.I.K saat berada digudang plastik.
Kata Kapolres, sidak ini dilakukan setelah adanya informasi yang beredar di media sosial tentang adanya gudang penyimpanan CN di wilayah itu. Saat ini kami masih menunggu pemeriksaan dari dinas terkait yang ikut sidak,” terang Kapolres.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik menambahkan, pihaknya akan melakukan pangilan kepada pemilik gudang tersebut.
“Nantinya pemilik gudang akan kami panggil guna pemeriksaan lebih lanjut,” tambah kasat via telpon genggam.
Sebelumnya sejumlah warga Kopandakan Dua juga mengaku sering terserang penyakit kulit. Kuat dugaan penyakit ini berasal dari pencemaran limbah dari gudang tersebut. (red)
