satuuntuksemua.id, Manado – World Children Day (WCD) atau Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November yang merupakan momentum tahunan dari UNICEF untuk merefleksikan dan memperjuangkan hak-hak anak di seluruh penjuru dunia.
Hal ini pun turut dimaknai Sekretaris Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sulawesi Utara (Sulut) Adi Sangki, S.IP., M.Si, menurutnya momentum WCD tahun ini harus dimaknai atas dasar kesejahteraan anak.
“Anak-anak harus dilindungi, mereka harus terbebas dari stunting, memperoleh pendidikan yang merata terlebih itu, pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak,” ujar Adi, Senin (20/11/2023).
Katanya, di era moderenisasi dan digitalisasi saat ini, anak-anak dapat memperoleh akses informasi yang cepat serta kemajuan teknologi yang sangat pesat.
“Oleh sebabnya, harus ada perhatian khusus dari orang tua untuk mendidik anak agar cerdas berteknologi,” kata Adi.
Lanjutnya, dengan perhatian khusus dan tepat dari orang tua serta pemerintah, anak-anak dapat mengembangkan kreativitasnya dalam upaya merawat generasi penerus bangsa untuk kemajuan Indonesia.
“Kemudahan akses berteknologi dapat mengembangkan kreativitas anak-anak sebagai persiapan untuk Indonesia maju, itu harus jadi kepentingan seluruh pihak,” tutup Adi.