Wisata Potensial Air Terjun Diperkenalkan di Stand Kecamatan Kombi

Camat Kombi Misye Kumontoy, dan Hukum Tua Desa Kinaleosan Jenfly Tumilantou saat Menampikan Wisata Potensial Air Terjun Kinaleosan.

(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)

TONDANO– Tak hanya dikenal dengan wilayah yang memiliki banyak destinasi wisata pantai, rupanya Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa juga menyimpan keindahan terpendam di ballik perbukitan.

Ada wisata air terjun yang terletak di Desa Kinaleosan yang menjadi wisata potensial dan menarik untuk dikunjungi.

Untuk memperluas informasi dan pengembangan wisata, Pemerintah Kecamatan Kombi memperkenalkan Wisata air terjun Kinaleosan pada stand Pameran Minahasa Expo tahun 2023, dalam rangka hari ulang tahun (Hut) ke-595 Kabupaten Minahasa.

“Objek wisata ini sangat menarik untuk dikembangkan, dan diharapkan dapat merangsang wisatawan untuk datang berwisata,” kata Camat Kombi Misye Kumontoy, di stand Pameran, Minggu (05/11/23).

Pengenalan objek Wisata air terjun ini kata Camat, merupakan salah satu tujuan pengembangan wisata yang, dalam rangka meraih peluang dan perhatian dari para investor.

Investor dapa bekerjasama memperluas keindahan lokasi, serta menghadirkan berbagai spot-spot wisata.

Dikatakan Misye, air terjun ini memiliki keunggulan, dimana terdapat 9 aliran air terjun.

Sekilas juga terdapat 2 trap air terjun berjejer  jika dipandang dari arah depan.

Begitupun akses menuju lokasi air terjun itu sudah bisa dilalui baik pengendara roda dua maupun roda empat hanya dengan menempuh jalur sekitar 3 kilometer.

Kemudian dari tempat parkiran kendaraan, para pengunjung bisa berjalan kaki disamping berolahraga sepanjang 500 meter.

“Untuk menuju wisata ini bisa dibilang memacu adrenalin, kami mengajak bagi siapa saja untuk mencoba mengun jungi objek wisata potensial ini. Semoga pada pameran ini,  wisata tyersebut dapat lebih dikenal lebih luas,” tandas Misye.

Sementara itu Hukum Tua Kinaleosan Jenfly Tumilantou menambahkan, sudah setahun berjalan baik perangkat desa maupun masyarakat melakukan penataan wisata potensial air terjun ini. Bahkan, dari setahun ini, sudah ada sejumlah wisatawan yang datang berkunjung.

“Pasti para pengunjung akan lebih puas lagi jika melihat air terjun yang memiliki ketinggian 150 meter ini,” ungkap  Tumilantou.

Untuk Tiket masuk kata dia, pihaknya tidak memungut sepeserpun alias gratis.

“Tunggu apalagi, jika ada kesempatan mari pasiar di wisata potensial air terjun yang berada di Desa Kinaleosan Kombi,” kuncinya.

Selain memamekan potensi wisata, stand Kecamatan Kombi juga menampilkan miniatur wisata pantai, kreatifitas usaha menengah kecil micro (UMKM) masyarakat, serta hasil-hasil pertanian.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *