Cap Tikus dan Gula Aren Jadi Produk Unggulan Stand Langowan Selatan

(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)

TONDANO– Ada yang menarik dari berbagai stand pameran di Minahasa Expo 2023. Menampilkan berbagai produk kreatif unggulan masing-masing instansi, stand Kecamatan Langowan Selatan (Langsel) pamerkan hasil kearifan lokalnya yakni Cap Tikus.

Cap tikus ini merupakan minuman yang memiliki kandungan alkohol yang diformulasikan dari hasil uap geta buah pohon aren.

Dalam bahasa masyarakat setempat disebut Saguer. Geta buah aren ini dimasak hingga mendidi. Nah, uap Saguer ini bertransformasi jadi Cap Tikus.

“Di wilayah kami, banyak warga yang memproduksi Cap Tikus, hal inilah yang kemudian mendorong warga agar Cap Tikus menjadi potensi UMKM,” kata Camat Langowan Selatan Donald Lumingkewas, Sabtu (04/11/23).

Cap Tikus ini kata Camat, memiliki kadar alkohol yang bervariasi, dari 40, 45 sampai 60.

Selain Cap Tikus, Saguer juga dapat diolah menjadi Gula batu (sebutan warga). Kenapa Gula Batu, karena hasil olahn saguer ini dikemas seperti bentuk batu.

Salah satu alasan produk ini dipamerkan kata Camat, agar kearifan lokal atau potensial UMKM di Langowan Selatan akan terus meningkat, baik produksi maupun hasil.

Tak hanya Cap Tikus dan Gula Aren, Langowan Selatan juga memamerkan potensi destinasi khawasan wisata pantai Rumbia, situs budaya Toar Lumimuut, olahan makanan ringan, serta hasil-hasil pertanian.

“Tentunya harapan kami, dipamerkannya keanekaragaman dan berbagai potensi Kecamatan Langowan Selatan dapat dikenal, sehingga bisa mendapatkan peluang dalam pengembangan peningkatan UMKM,” kuncinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *