(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)
TONDANO– Guna meningkatkan kualitas pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya di Kabupaten Minahasa. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tondano akan terus ber sinergi dan kolaborasi lintas sektor, seperti Pemerintah Daerah (Daerah).
Hal ini ditegaskan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Raymond Jerry Liuw dalam kegiatan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Tondano dan Pemerintah Kabupaten Minahasa, Rabu (18/10).
Menurutnya, salah satu fokus utama yang kini tengah dijalankan adalah memastikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa terlindungi oleh Program JKN.
Hingga saat ini, sebanyak 347.171 jiwa penduduk Kabupaten Minahasa telah terdaftar menjadi peserta Program JKN. Namun, dibalik jumlah tersebut, terdapat sejumlah peserta yang memiliki ketidakaktifan kepesertaan JKN.
“Persentase keaktifan peserta di wilayah Kabupaten Minahasa menjadi perhatian penting karena terdapat 108.355 jiwa dengan status tidak aktif dengan keterangan dalam proses administrasi, status nonaktif dan sedang mengalami proses mutasi, hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam rapat koordinasi ini,” ujar.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan pejabat tinggi lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Raymond mengatakan, melihat fenomena tersebut isu kepesertaan menjadi modal penting dalam kolaborasi yang nantinya akan diperkuat dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa. Hal ini juga nantinya bisa memberikan dampak terhadap pemenuhan akses yang merata bagi seluruh masyarakat.
Selain itu, untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan kepada peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Tondano telah membayarkan klaim kepada berbagai penyedia layanan kesehatan yang telah bekerja sama.
Menurutnya, pembayaran klaim tepat waktu juga memberikan pengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada peserta.
Untuk itu, dirinya menekankan apabila terdapat fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit yang masih memiliki klaim yang tertunda agar segera disampaikan kepada BPJS Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa, Moudy Lontaan menyampaikan upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi peserta JKN dan mencapai cakupan kepesertaan minimal 98% dari total penduduk Indonesia menjadi fokus utama BPJS Kesehatan saat ini.
Atas upaya yang tengah dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa berkomitmen mendukung setiap upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan demi menghadirkan penyelenggaraan Program JKN yang berkualitas serta melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa.
“Langkah konkret yang telah dilakukan dalam mendukung Program JKN adalah melakukan kunjungan dan sosialisasi ke setiap desa, di sana membuka pendaftaran dan pelayanan JKN secara langsung. Jadwal kunjungan didasarkan pada surat himbauan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa kepada seluruh Pemerintah Desa di Kabupaten Minahasa,” jelas Lontaan.
Terkait dengan pemantauan dan evaluasi pelayanan oleh fasilitas kesehatan di Kabupaten Minahasa, Lontaan menjelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa juga telah melakukan berbagai upaya.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu merelokasi rumah sakit ke lokasi baru dan meningkatkan kualitas pelayanan melalui pembaruan sarana dan prasarana.
“Salah satu inisiatif yang sedang berjalan adalah merelokasi Rumah Sakit Umum Daerah Sam Ratulangi Tondano ke lokasi yang baru. Fasilitas ini akan ditingkatkan dengan sarana dan prasarana yang lebih baik dan modern. Selain itu, peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan menjadi prioritas, untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang optimal dapat diberikan kepada masyarakat,” jelas Lontaan.
Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi penduduk Kabupaten Minahasa dan mencapai sasaran JKN yang ambisius. Dengan sinergi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa, diharapkan bahwa masyarakat di daerah ini akan mendapatkan manfaat nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
