Caption : Foto Bersama Bupati Minahasa Royke Roring Bersama Jajaran Pemerintah Dan Hukum Tua Se-Kabupaten Minahasa.
Peliput : Imanuel Kaloh
Minahasa, SATUUNTUKSEMUA.id- Kabupaten Minahasa kembali akan menerima kucuran Dana Desa (DD) tahun 2023 yang terbagi di 227 Desa. Tak tanggung-tanggung, besaran anggaran tahun ini kurang lebih sebesar Rp 167 Miliar (Rp 167.661.810.000).
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya launching DD yang dilakukan langsung Bupati Minahasa, Royke Roring di Tondano, Selasa (21/03/23).
Peluncuran dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut, dilakukan secara simbolis kepada 82 Desa tercepat dalam menyelesaikan berkas Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB-Des) tahun 2023, serta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2022.
Bupati Minahasa Royke Roring memberikan apresiasi tinggi, kepada desa yang yang telah menuntaskan persyaratan penyaluran dana desa.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh desa, agat dapat memanfaatkan peruntukan DD secara transparan dan tepat sasaran.
“Laksanakan program kegiatan DD sesuai APB-des, dan tentunya harus mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Bupati Roring.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Arthur Palilingan menjelaskan, pagu anggaran DD tahun 2023 yang dialokasikan meliputi 105 Desa mandiri, dan 122 Desa reguler.
Sedangkan khusus alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp. 26.704.800.000.
“Dengan digelarnya launching ini, maka proses penyaluran dan pemanfaatan DD tahun 2023 mulai bergulir,”jelas Palilingan.
Ditambahkan Palilingan, pada kesempatan tersebut launching bersamaan dengan Program Ekosistem Desa Tahun 2023 berupa perlindungan jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan desa, yang dianggarkan melalui APB-des.
Kemudian lanjut Palilingan, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian hasil-hasil kegiatan yang didanai dari APB-des tahun anggaran 2022, seperti penyaluran BLT sebesar 71,6 miliar, sarana dan prasarana fisik 43,9 miliar, serta pencegahan dan penanganan stunting berjumlah 4,5 miliar rupiah.
“Hasil-hasil pembangunan yang telah direalisasikan melalui dana APBDes, memberikan manfaat maksimal dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa,”pungkasnya. *