SatuUntukSemua.ID.MINSEL- Umat Islam tinggal menghitung hari memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah. dalam kalender nasional, bulan suci ramadhan atau bulan puasa antara tanggal 21 atau 22 maret 2023.
Hari ini merupakan pekan kedua di bulan maret, setidaknya tinggal sepekan lagi puasa ramadhan dimulai bagi umat Islam di seluruh dunia.
Jelang bulan puasa, ada fenomena yang kerap terjadi yakni kenaikan harga pangan. di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), beberapa harga pangan naik drastis.
Eva Polii salah satu pedagang beras mengatakan, untuk harga beras dijual dari harga Rp.585.000 kini dijual dengan harga Rp.610.000 perkarung yang ukuran 50 Kilogram.
“Ya harga beras saat ini sudah naik hampir sebulan. dan kemungkinan akan naik lagi. apalagi sudah mau masuk bulan puasa seperti ini,” kata Eva saat ditemui di kios yang berada di pasr 54 Amurang, Jumat (17/03/23).
Selain beras, harga komoditas lainnya seperti cabai, bawang merah, bawang putih juga mengalami kenaikan.
Kata Suparno pedagang rempah dapur, untuk harga bawang putih dan bawang merah kini dijual dengan harga Rp.40.000 per kilonya.
“Dari harga Rp.35.000 perkilo, kini kami jual bawang putih dan bawang merah dengan harga Rp.40.000 per kilo. kalau cabai dari harga Rp.60.000 pekan lalu, kini kita jual Rp.100.000 perkilonya. semua bahan naik,” ujar Suparno pedagang rempah.
Sementara untuk telur ayam, harganya saat ini masih stabil yaitu Rp.50.000 per baki. namun tidak dengan harga ayam daging. harganya naik dari Rp.30.000, kini dijual pedagang dengan harga Rp.35.000 per kilo.
Kenaikan harga Bahan pokok (Bapok) ini, pun dikeluhkan masyarakat. Deasy Kalangi berharap harga kembali stabil sesuai isi kantong masyarakat.
“Sekarang keadaan resesi, cari uang sulit sementara harga bahan pokok rata rata sudah naik. sekalipun naik mau tak mau kita harus membelinya. ya sesuai kebutuhan dan isi dompet. kalau lalu, mungkin kita beli bawang merah atau bawang putih sekilo, kini harus beli setengah kilo. berharap semoga harganya kembali stabil,” (Tim)