PELIPUT : IMANUEL KALOH
MINAHASA, SATUUNTUKSEMUA.id- Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima Nota Dinas sebagai pelaksana tugas (PLT) Kepala Sekolah. Salah satunya Junne Mangente yang menjabat (Plt) Kepsek SMPN 1 Kakas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan mengatakan, penyerahan nota dinas ini merupakan pengisian jabatan lowong karena adanya Kepsek yang pensiun.
“Jadi ada beberapa Sekolah yang Kepseknya sudah pensiun. Nah, mengisi jabatan ini harus diberikan nota dinas bagi salah satu ASN (Guru),” kata Wuwungan usai penyerah di Kantor Dinas Pendidikan, Rabu (08/02/23).
Dikatakan Wuwungan, pemiluhan pendidikan pasca COVID-19 harus dilaksanakan oleh kepala sekolah. Bagaimana caranya, dengan meningkatkan ketepatan waktu atau disiplin pekerjaan dan anutan disiplin adalah pemimpin yang ada. Kepala sekolah juga merupakan manajer, sehingga semua administrasi yang diperlukan harus cepat diselesaikan.
“Sebagai pemimpin harus mempengaruhi semua guru di sekolah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Juga harus membina hubungan baik dengan komite sekolah yang juga adalah orang tua siswa,” ujar Wuwungan.
Lebih lanjut, Wuwungan mengatakan tugas dan tanggung jawab yang sudah diberikan harus dijalankan dengan baik, lantaran ini merupakan amanat dari pemerintah kabupaten untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dunia pendidikan.
“Setelah mendapat nota dinas, maka bekerjalah dengan baik sesuai tupoksi dan koridor yang ada,” ujar Wuwungan.
Sementara itu, Mangente mengatakan tanggung jawab yang telah diberikan akan dikerjakan dengan baik. Sebagai ASN harus menjalankan semua fungsi dan tanggung jawab serta menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh atasan.
“Tanggung jawab dan kepercayaan akan dijawab dengan kinerja maksimal. Serta, Terima kasih kepada Pemkab Minahasa yang telah memberikan kepercayaan ini, sehingga saya bisa memimpin sekolah SMPN 1 Kakas,” tukas Mangente.
Junne Mangente sendiri sebelumnya merupakan Kepala Sekolah SMPN 2 Kakas dan diberikan nota dinas di SMPN 1 Kakas menggantikan Yantje Walintukan yang sudah masuk masa Purna bakti atau pensiun. *
