BMR,SatuUntukSemua.ID – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyerahkan Sertipikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Sertipikat Program Lintas Sektor (Lintor) kepada masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut, Kamis (12/06/25).
Penyerahan sertipikat gratis ini, diberikan langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI Dr.Muhammad Rifqinizamy, S.H.,M.H., yang didampingi boleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Sulut Erry Juliani Pasoreh, S.H.,M.Si., dan disaksikan langsung oleh Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi.
Menurut Ketua Komisi II DPR RI, yang membidangi bidang Pemerintahan Dalam Negeri (Pemda), Pertanahan dan Tata Ruang, Kepegawaian, Kepemiluan dan IKN Nusantara. bahwa komisi
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi II DPR RI Dr.Muhammad Rifqinizamy, menekankan pentingnya program PTSL untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait tanah, termasuk potensi mafia tanah.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan atau terbebani biaya besar saat mengurus sertifikat tanah. Dengan sertifikat yang jelas, harga tanah akan meningkat, dan klaim dari pihak lain tidak akan terjadi,” ujar Rifqinizamy.
Adapun sertipikat yang di serahkan kepada masyarakat, ada sebanyak 50 sertifikat PTSL dan Lintor.
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. Menurut Ucan sapaan akrab Bupati Bolmong, penyerahan sertifikat tanah melalui program PTSL memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Kanwil BPN dan Ketua Komisi II DPR RI yang telah hadir menyerahkan sertifikat ini. Kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat Bolmong yang dapat mengurus sertifikat tanah mereka,” ujar Ucan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bolmong, Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani, Direktur F Corp Jakarta Aditya Anugerah Moha (ADM), Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong Abdullah Mokoginta, Kepala BPN Bolmong serta masyarakat penerima sertipikat. (***)
