Minsel, SatuUntukSemua.ID – PT Kelapa Jaya Lestari (KJL) perusahaan yang mengelola kelapa menjadi tepung ini, melakukan kegiatan pembersihan aliran sungai (DAS) di Sungai Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sabtu (24/05).
Kegiatan membersihkan sungai tersebut adalah bentuk komitmen PT KJL untuk menjaga kebersihan air sungai agar dapat digunakan oleh makhluk hidup secara berkelanjutan.
Di sepanjang aliran sungai, ditemukan eceng gondok, limbah popok, dan limbah-limbah anorganik lainnya atau limbah yang berasal dari bahan-bahan yang tidak mudah terurai secara alami, seperti plastik, kaca, logam, dan kertas.
“Hari ini kami memulai membersihkan aliran sungai sekitar perusahaan. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Jika dibiarkan maka itu akan mencemari air sehingga tidak layak lagi untuk digunakan oleh manusia,” jelas Alvin Tumewu selaku Human Resource Development atau HRD PT KJL.

Menurut Alvin, kegiatan ini akan rutin dilakukan oleh pihak perusahaan.
“Kami akan rutin melakukan pembersihan sungai. untuk masalah sampah, kita sadar bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun semua pihak. Apalagi isu global yang berkembang adalah semakin banyaknya sampah, emisi yang tidak terkendali, dan kualitas air yang menurun, merupakan bagian dari permasalahan lingkungan yang sering kita dapati,” tambahnya.
Kegiatan membersihkan sungai yang diinisiasi oleh PT KJL ini, melibatkan seluruh karyawan perusahaan.
“Secara bergilirian, karyawan perusahaan akan kami libatkan. kami juga ingin mengembalikan fungsi keberadaan biotanya, sehingga bisa menjaga kualitas sungai di Desa Kapitu ini,” tutup Alvin. (***)