Bali, SatuUntukSemua.ID – Sam Sianata atau dikenal dengan nama lain Liem Sian An, seorang seniman yang dijuluki pelukis satu triliun, akan memamerkan 7 karya lukisannya di Denpasar, Bali, mulai tanggal 5 April 2025 sampai 5 Mei 2025 mendatang.
Ketujuh lukisan yang dipamerkannya adalah Go Green Taruparwa yang dibanderol dengan harga sebesar 1 trilyun rupiah, Sang Raja Cinta, Bunga Sedap Malam, Tapak, Freedom Shirotol Mustaqim, Gelombang berkah dan Kebahagiaan (Happyness).
Pemeran lukisan Sam Sianata ini, akan digelar di Gallery MeneerSam JL.Pura Mertasasi 3 no.8 (Sun Set Road) Kuta, Denpasar, Bali. tepatnya di depan parkir JB School.
Ketujuh karya Sam Sianata tersebut terbilang unik. Pasalnya, disetiap lukisannya dibarengi dengan lagu ciptaannya, sehingga menjadikan sebuah karya seni yang unik, sebagai pelopor dua karya seni, menggabungkan antara dua karya seni lukis dan lagu dalam tema yang sama dan diciptakan oleh seniman yang sama.
“Saya ingin memberi kesempatan kepada masyarakat Denpasar untuk menikmati karya saya. agar masyarakat paham dan dapat menapaki jejak historis dan visi misinya bagi dunia, sehingga dapat memahami mengapa saya membanderol lukisan saya senilai 1 triliun rupiah,” jelas Sam melalui via WhatsApp.
Selain karya seni lukis, Sam juga menampilkan beberapa karya puisi, qoutes dan maskot hasil karyanya serta kegiatannya dalam kurun waktu 25 tahun. Sam dikenal sebagai sang pencipta maskot Torang Samua Bersaudara, yang sampai saat ini masih menjadi slogan di Provinsi Sulawesi Utara dan masih melekat kental oleh masyarakat disana sebagai wujud toleransi antara umat beragama.
“Nanti kami akan pemerkan semua disana. Termasuk maskot Torang Semua Basudara,” tambahnya.
Selain di Denpasar, dirinya juga akan menjadwalkan menggelar karya-karyanya di Provinsi Sulawesi Utara dengan jadwal yang akan ditentukan. Kegiatan seni ini, sebagai upaya mengakomodir gelaran-gelaran seni kreatif terlebih bagi anak/anak muda guna mendukung minat dan bakat mereka.
Selain itu, Sam juga berperan sebagai aktivis pemersatu bangsa, aktivis lingkungan dan pengusaha yang dalam kiprah media sosialnya dikenal sebagai MeneerSam. (***)
