Empat Jendral Dibalik Kemenangan YSK di Pilgub Sulut

Sulut, SatuUntukSemua.ID – Pemilihan Kepala Daerah Guburnur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), telah usai. Beberapa hari lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut telah selesai melaksanakan Pleno rekapitulasi perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Dengan hasil Pasangan calon nomor urut 1 Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-Victory) 539.039 suara. <span;>Pasangan calon nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) 463.433 suara dan pasangan calon nomor urut 3 Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh total suara 459.673.

Kemenangan YSK dan Mailangkay ini, tak lepas dari peran sejumlah tokoh politik, partai pengusung, relawan, simpatisan dan masyarakat Sulut. Namun ada beberapa nama Jendral TNI (Purn) yang memang sudah ada dibarisan YSK-Mailangkay, semenjak keduanya menyatakan sikap maju dalam Pilkada di Sulut.

Para Jendral ini tak lain se angkatan dengan YSK. Yaitu angkatan tahun 1988. Mereka ini, ialah Mayor Jendral TNI (Purn) Burlian Sjafei, Brigadir Jendral TNI (Purn) Yusep Sudrajat, Brigadir Jendral TNI (Purn) Bedali Harefa dan Brigadir Jendral (Purn) Amrizal.

“Kami ini seangkatan, berteman baik semenjak masih pendidikan, saat masih aktif tugas sebagai TNI dan juga sampai saat ini. Ketika kami mengetahui, YSK akan maju dalam Pilkada di Sulut, maka tentu sebagai sahabat, jiwa kami pun terpanggil untuk membantu sahabat kami,” kata Brigadir Jendral (Purn) Amrizal.

Selain sebagai sahabat seangkatan dengan YSK, keempat Jendal ini punya peran masing-masing dalam kemenangan YSK di Pilkada Sulut. Amrizal sendiri, beberapa kali menggelar pertemuan bersama para mantan anak buahnya waktu masih bertugas di Batalyon Infanteri 712/WT.

Mayor Jendral TNI (Purn) Burlian Sjafei yang terakhir menjabat sebagai staf khusus Kasad. Dan sebagai ahli strategi TNI-AD, punya peran sebagai konsultan politik YSK.

“Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang calon kepala daerah dapat dipilih warganya. yakni ideologi, strategi, materi dan konsistensi. Dan YSK punya semua poin itu. Namun pada intinya demokrasi tentu adalah partisipasi,” ungkap Jendral (Purn) Burlian.

Ia menekankan, bahwa calon Kepala Daerah tidak bisa hanya mengandalkan hasil survei, karena kadang ada hasil survei yang tidak jelas, metodologinya lemah, karena ada juga survei modusnya ekonomi atau profit dan politik.

“Pemilihan lembaga survei lihat dulu kredibilitas lembaga surveinya. Banyak yang terpeleset dan terkecoh karena ini. Kami punya survei dan data sendiri, yang tentu tidak akan kami buka di publik ketika pertandingan sementara berjalan,” tambanya.

Foto/chank

Sementara dimata Jendral (Purn) Yusep Sudrajat, sosok YSK merupakan sosok yang bertanggung jawab dengan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

“YSK waktu masih aktif sebagai TNI, beliau ini banyak menorehkan prestasi. Selalu selesai dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Dan mengutamakan keselamatan anak buahnya dibandingkan dirinya sendiri. Jadi sudah tepat rakyat Sulut memilih dia,” beber Sudrajat.

Dirinya berpesan agar YSK bisa membuat rakyat Sulut sejaterah.

“Saya jujur, sangat senang dan terharu YSK bisa menang di Pilkada Sulut. Sebagai sahabat, saya cuman berpesan agar YSK bisa membuat rakyat Sulut sejaterah, dengan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” tambah Sudrajat seraya meneteskan air mata saking terharu mengingat perjuangan dirinya dan YSK semasa bertugas.

Selain bertanggung jawab, YSK menurut para Jendral ini adalah sosok pria yang tegas serta disiplin dalam tugas.

“Kami sebagai sahabatnya tau persis karakter YSK seperti apa. Dia itu kalau putih dia katakan putih. Kalau hitam dia katakan hitam. Tak ada Abu-abu bagi dirinya. Kemarin waktu presiden menitipkan amanah atas Sulut kepadanya, dia sempat ngomong, misinya adalah memberantas korupsi serta mafia tanah di Sulut ini. Dan ini merupakan program priotitasnya sebagai Kepala Daerah terpilih di Sulut,” ungkap Brigadir Jendral TNI (Purn) Bedali harefa.

Para Jendral ini, berkomitmen sip membantu YSK dalam memajukan Sulut kearah yang lebih baik. (“)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *