(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)
TONDANO– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa mengajak Media untuk menangkal berbagai berita hoax menyangkut penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Peran Media baik cetak, online, dan elektronik diharapkan mampu mencegah serta menangani adanya informasi yang berbau hoax.
“KPU sangat membutuhkan media dalam mencegah dan menangkal berita hoax dan ujaran kebencian pada pemilu 2024. Media memiliki peranan penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Komisioner KPU Minahasa, Arif Kurniawan saat coffee morning bersama para Wartawan di Tondano, Rabu (06/12/23).
Menurut ketua divisi SDM dan Parmas itu,
Media massa menjadi pembentuk opini paling tinggi dan bisa di politisasi untuk kemenangan calon tapi juga menjadi alat provokasi dan sosialisasi.
Media Massa juga sebagai representasi dari rakyat dalam mengontrol proses-proses demokrasi itu sendiri.
“Sudah seharusnya Media Massa menempatkan diri pada posisi yang sebagai mana mestinya,” kata Arif.
Sementara itu, salah satu narasumber Zulkifli Golonggom saat membawa materi menngukapkan, KPU Daftar Pemilih (DPT) di Sulut sebanyak 1.969.603 orang.
“Dari rekapitulasi DPT Sulut tersebut mayoritas pemilih Pemilu 2024 didominasi dari kelompok generasi Z dan milenial,” ungkap Golonggom.
Generasi Z adalah sebutan untuk pemilih yang berumur 17 sampai 29 tahun adalah sebanyak 368 ribu atau 19 persen dari DPT.
Sedangkan pemilih milenial atau berumur 29 sampai 43 tahun mendominasi 50 persen jumlah DPT. “Tentunya ini menjadi rebutan suara yang sangat kuat baik para caleg termasuk pilpres” ujarnya.
Dia berharap agar pemilih pemula dan pemilih gen Z agar supaya bisa menyalurkan hak politiknya tanpa ada intervensi dari siapapun.Ia juga berharap, pemilih pemula harus pinter dan mampu mengetahui sumber-sumber informasi dan tidak termakan dengan pemberitaan hoax ditengah perkembangan zaman dimana fungsi media ikut berubah.
”Keterlibatan pemilih pemula dalam pemilu akan turut menentukan nasib bangsa ini kedepan, makanya suara pemilih pemula akan turut menentukan perjalanan pembangunan kedepan,” pungkasnya.
Turut hadir Ketua KPU Minahasa Rendy Suawa, Anggota KPU Lidya Malonda, Rijali Suritonyo dan Aprila Regar, serta puluhan Wartawan Biro Minahasa.