(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)
MINAHASA- Mengantisipasi terjadinya inflasi, Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Kumendong menghimbau ,bagi para pedagang di Minahasa agar jangan melakukan penimbunan bahan pokok.
Hal tersebut dinilai dapat memicu terjadinya kenaikan harga berbagai bahan pokok sehingga dapat menyulitkan warga.
“Saya mengimbau bagi para pedagang, untuk tidak menimbun/atau mengepul bahan pokok,” kata Pj Bupati saat menghadiri dan memberikan simbolis bahan pokok pada gelar pasar murah untuk masyarakat di halaman Kantor Bupati, Senin (16/10/23).

Disamping itu, Bupati meminta warga Minahasa untuk melakukan penghematan biaya serta menghindari hal-hal bersifat komsubtif atau menghabur-burkan uang dengan belanja yang tidak berguna saat ini.
Disisi lain lanjut Kumendong, pemerintah kabupaten (Pemkab) Minahasa dalam gelar pasar murah ini bertujuan dalam rangka mengintervensi pasar guna mengantisipasi kesulitan bahan pangan di wilayah kabupaten Minahasa.
“Langkah ini tidak lain untuk meringankan beban warga dalam situasi kemarau panjang saat ini,” terang Bupati didampingi Kepala Dinas Pangan Teddy Sumual.
Diketahui dalam pasar murah ini, menyerahkan bahan pokok pangan berupa beras 5 kg dengan harga Rp.59.000, Gula ½ kg harga Rp 7.500, Beras 5 kg Rp.54.500, Minyak Kelapa 1 kg Rp.14.000, dan Bawang Merah ½ kg dengan harga Rp.11.000.