(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)
MINAHASA- Ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Minahasa mengikuti simulasi Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Simulasi dimulai hari ini dan dijadwalkan akan diikuti dengan pola 2 gelombang.
Gelombang pertama selama 1 minggu terhitung tanggal 9-13 Oktober, sedangkan gelombang 2 akan dilaksanakan pada tanggal 16-20 Oktober.
“Jadi dalam simulasi ini para siswa dilakukan gladi persiapan ANBK, dan juga survey lingkungan belajar atau (Sulingjar),” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, Stenly Mamahani di ruang kerjanya, Senin (09/10/23).
Menurutnya, simulasi ini dilakukan dalam rangka persiapan pihak Sekolah, baik guru, peserta didik, maupun kelengkapan peralatan ANBK.
Dijelaskan, ANBK tersebut akan diikuti oleh siswa kelas 5 yang ada di 340 Sekolah Dasar di Minahasa. Sedangkan para peserta berdasarkan daftar nama yang diundi secara acak di data operasional pendidik atau (Dapodik).
Sementara jumlah peserta di setiap ruang kelas bervariasi, yakni tergantung dari besar kecil jumlah siswa di masing-masing Sekolah.
“Pemilihan peserta ANBK ini dilakukan secara sampling atau acak, begitupun juga terkait dengan soal baik literasi maupun numerasi,” jelasnya.
Dirinya tak menampik jika pelaksanaan ANBK masih ada juga sekolah keterbatasna sarpras. Seperti kurangnya Komputer, Chromebook, atau pun laptop. Sehingga pelaksanaan dilakukan sekolah secara gabung dan juga mandiri.
“Meskipun dilakukan secara mandiri, namun pelaksanan ANBK dilakukan beberapa sesi, setiap sesi menyesuaikan dengan jumlah peserta di masing-masing sekolah,” terangnya.
Pihaknya berharap agar dengan simulasi ANBK ini sistem pendidikan siswa terus meningkat, dan kualias pelayanan zatuan pendidikan, sehingga sekolah benar-benar siswa mengikuti ANBK 23 Oktober mendatang.