SatuUntukSemua.ID.MINSEL– Angka perceraian di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sepanjang tahun 2023 diklaim menurun. Hal itu dikatakan langsung
Dearizka, Humas Pengadilan Negeri (PN) Amurang, Sabtu (08/09/23).
Dirinya menjelaskan, dari 123 kasus gugatan cerai ke PA Amurang, yang telah diputuskan bercerai sebanyak 112 kasus. Angka ini dihitung dari bulan Januari sampai September saat ini. Atau triwulan ketiga di semester kedua.
Menurutnya, jumlah tersebut menurun dibanding tahun 2022 kemarin.
“Ditahun ini angka perceraian menurun. Dibandingkan dengan tahun kemarin, Januari sampai setember 2022 kami menerima 151 kasus gugatan perceraian dan 136 kasus sudah diputuskan cerai,” Kata Dearizka.
Ia menambahkan penyebab kasus perceraian ini, dilatarbelakangi adanya cekcok dalam rumah tangga.
“Beberapa kasus yang kami dapati dalam perkara perceraian ini, pada umumnya dipicu oleh masuknya pihak ketiga dalam rumah tangga. Cekcok berselih paham dan sebagian kasus, adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT,” Jelasnya.
Ia juga menambahkan, kasus perceraian yang terjadi di dua tahun terakhir ini, didominasi oleh usia 30-40 tahun. (Tim)
