SATUUNTUKSEMUA.ID – Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Stefanus Lumowa, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pabrik PT Sasa Inti, Senin (20/10/2025.
Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti insiden tragis meninggalnya seorang karyawan PT Sasa Inti yang diduga tersetrum aliran listrik saat bekerja di area pabrik perusahaan tersebut.
Sidak dilakukan bersama unsur pimpinan DPRD, pimpinan komisi-komisi, Kepala Dinas Tenaga Kerja, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minsel.
Lumowa beserta rombongan meminta klarifikasi resmi dan kronologi lengkap dari pihak perusahaan mengenai penyebab kematian karyawan tersebut.
Selain itu, DPRD juga meninjau titik lokasi terjadinya insiden untuk memastikan faktor penyebab dan kemungkinan adanya kelalaian prosedural di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) tenaga kerja. Jika terbukti ada kekeliruan dari pihak perusahaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa, maka DPRD akan meminta agar hal tersebut ditindak sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku,” ucap Lumowa.
Lumowa menekankan bahwa keselamatan dan kesejahteraan pekerja adalah hal utama yang harus dilakukan pihak perusahaan.
“Kecelakaan kerja tidak boleh dianggap sebagai risiko biasa. Harus ada langkah korektif yang sistematis agar kejadian serupa tidak terulang. DPRD akan terus mengawasi hal ini,” jelas Lumowa.
Dalam waktu dekat, DPRD Minsel akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan pihak perusahaan, keluarga korban, serta instansi teknis terkait untuk membahas secara komprehensif hasil temuan lapangan dan memastikan adanya perbaikan nyata dalam sistem keselamatan kerja di perusahaan tersebut.
Redaksi.
