SATUUNTUKSEMUA.ID – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) adalah penghimpun ragam organisasi pertanian di Negeri ini dengan Brand Equity yang terbangun dengan sejarah panjang, meski terjadi benturan kurang lebih 15 tahun akibat perbedaan pandangan keras.
Khususnya yang menyeret Gerbong 08 dengan Cendana VS Korporasi Dipimpin OSO bersama Gank Akmil 1981 dipimpin Moeldoko, namun sosok Penengah HKTI selesai disepakati dan diterima dua bela pihak, yakni Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Di Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara, sosok tepat dihembuskan menurut Ketua IKA GMNI Sulawesi Utara ialah Ramoy Markus Luntungan (RML) dengan tiga alasan sebelumnya sudah diberitakan pada berbagai media.
Pemegang Posisi Strategis di BSG ini menyatakan kesediaan diri secara sadar untuk memimpin HKTI Sulut terhadap awak media, Senin (20/10/2025) malam.
“Saya adalah Ketua HKTI kabupaten Minahasa Selatan dilantik oleh Presiden Prabowo dikala beliau masih menjabat sebagai Ketua umum dan 08 ketika memikul tanggung jawab menjadi Ketua Umum HKTI,” ungkap Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sulawesi Utara tersebut.
“Dengan Gerbong HKTI Pak OSO, serta Pak Moeldoko pun saya paham siapa think tank di Sulut. Kalau saya dipercayakan memimpin HKTI Sulawesi Utara tentu semangat Rekonsiliasi dikedepankan, demi menyukseskan ketahanan pangan digagas Gubernur YSK, Siapa Takut!,” tutur Bupati Minahasa Selatan periode 2005 hingga 2010 menjawab tantangan padanya.