Minsel, SatuUntukSemua.ID – Memperingati hari Ulang Tahun Desa Sapa yang ke 100 tahun atau 1 abad, Pemerintah Desa Sapa, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), membagikan daging sapi untuk masyarakatnya, Sabtu (07/06/25).
Daging sapi yang dibagikan oleh Pemdes Sapa ini, merupakan sapi program ketahanan pangan di tahun 2024. Menurut Hukum tua Desa Sapa Johan Egeten, ada sebanyak 7 ekor sapi ketahanan pangan dan yang akan dibagikan hari ini ada 2 ekor.
“Saat ini kami membagikan daging sapi kepada 128 Kepala keluarga yang beragama muslim yang sehubungan merayakan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah,” kata Egeten.
Menurutnya, pemdes juga akan memberikan bantuan serupa kepada masyarakat Desa Sapa yang beragama Kristen.
“Hari ini kami bagikan kepada umat muslim yang merayakan Idul Adha, bagi masayarakat Desa Sapa yang beragama Kristen, kami akan menyalurkan bantuan daging sapi saat momen pengucapan bulan depan nanti,” tambah Egeten.
Program ini pun mendapat apresiasi oleh Camat Tenga Sonny Sagai yang hadir dalam acara pembagian daging sapi tersebut.
“Kami sebagai Forkopimcam atau Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan ada Kapolsek Tenga dan Danramil Tenga, tentu sangat mengapresiasi program ini. berharap kepada desa-desa yang berada di Kecamatan Tenga, agar bisa mengikuti Desa Sapa dalam program ketahanan pangan,” harap Sagai.
Diketahi program ketahanan pangan desa, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan suatu desa dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan.
Program ketahanan pangan ini, merupakan program desa yang dianggarkan 20% lewat dana desa.
Beberapa program ketahanan pangan di desa, baik pertanian, perkebunan, pertenakan dan perikanan. Desa Sapa sendiri pada tahun 2024 membuat program ketahanan pangan lewat pertenakan yang kemudian dibagikan hari ini.
Dalam kegiatan ini dihadiri Camat Tenga, Kapolsek Tenga, Danramil Tenga-Sinonsayang, Hukum Tua Desa Sapa Timur dan jajaran, Hukum Tua Desa Sapa Barat dan jajaran, pihak perusahaan Elnusa Petrofin, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Sapa. (***)
