Manado, SatuUntukSemua.id – Sejumlah Daerah di Kota Manado, terdampak bencana alam banjir longsor beberapa hari lalu. Di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, adalah salah satu daerah yang paling parah terjadinya banjir dan tanah longsor. air setinggi 3 meter merendam rumah warga di sana. Bahkan satu orang dikabarkan meninggal akibat longsor.
Mendengar Kota Manado tertimpah musibah, Anggota Komisi XII DPR RI Christiany Eugenia Paruntu, langsung turun ke lokasi, meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di sana.
Anggota DPR RI yang akrab disapa CEP ini, mendatangi Kelurahan Malendeng dengan membawa bantuan sembako.
“Saya saat masih di jakarta, mendengar dan melihat berita dari sejumlah media bahwa Kota Manado lagi kena musibah. Maka saya langsung ke Manado melihat kondisi warga di sini. Bencana kali ini terbilang cukup parah. Pasalnya selain rumah terendam banjir, ada satu warga meninggal dunia akibat longsor,” kata CEP.
CEP yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Manado Meykel Damopolii, serta kader dan pengurus partai Golkar, menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak.
Warga yang menerima bantuan ini, sangat bersyukur. Pasalnya, semenjak terjadinya banjir dan longsor. mereka belum sama sekali menerima bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
“Rumah kami tergenang air banjir setinggi 3 meter. Sampai saat ini kami belum dapat bantuan apapun dari Pemkot. Puji Tuhan, hari ini ibu CEP datang berkunjung dan memberikan bantuan kepada kami. Kami sangat berterima kasih, tak ada harta benda yang kami selamatkan saat musibah terjadi. Hanya patung Bunda Maria dan Yesus yang merupakan harta untuk kami selamatkan,” ungkap salah satu warga Malendeng.
Menurut mereka, bantuan sembako ini sangat membantu mereka pasca terjadinya bencana.
“Sekali lagi terima kasih ibu CEP. bagi kami ibu sebagai sosok bunda maria sang penolong. Beliau selalu ada menjadi penolong disaat kami membutuhkan pertolongan,” tutur seorang ibu warga Malendedeng sembari meneteskan air mata.
Selesai menyerahkan bantuan, CEP dan rombongan langsung menuju ke lokasi lain kembali menyerahkan bantuan. (***)