Minahasa, SatuUntukSemua.id – Guna memastikan stabilitas harga dan stok Bahan pokok (Bapok) aman menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, Pemerintah terus fokus memantau stok dan harga bahan pokok.
“Kunjungan kerja ini, demi memastikan bapok aman di Minahasa, mulai dari Ramadan sampai menjelang Lebaran Idul Fitri. Pemerintah sangat fokus dalam memonitor stok dan harga bahan pokok,” kata Michaela Elsiana Paruntu (MEP), Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, saat melakukan Kunjungan kerja (Kunker) bersama Komisi II DPRD Sulut di Airmadidi, Kabupaten Minahasa, Kamis (06/03/25).
Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Selatan ini menegaskan, ada sembilan bahan pokok yang mendapatkan perhatian serius dari DPRD Sulut. adapun bapok yang dimaksud adalah beras, jagung, gula, telur ayam, daging ayam, minyak goreng, cabai rawit merah, dan lainnya.
“Bapok ini terus dijaga agar harga jual di masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi,” ucap MEP.
Dirinya berharap stabilitas harga dan stok bapok yang terjaga dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan sampai Idul Fitri 2025.
“Sesuai aturan, sembilan barang pokok utama harus dijual sesuai harga HET ataupun harga acuan pemerintah,” tuturnya.
Selain itu, MEP memastikan DPRD Sulut bakal melakukan operasi pasar. Langkah itu untuk memastikan stok bapok selalu tersedia di pasar. Serta sebagai antisipasi untuk mencegah kelangkaan bapok di pasar.
“Kami juga dalam dekat ini, akan monitoring beberapa pasar tradisional di Sulut, Lewat operasi pasar ini diharapkan sejumlah bapok, seperti gula dan minyak goreng, bisa lebih murah,” tambah MEP.
“Stok untuk Ramadan hingga Lebaran saat ini tersedia cukup dan aman,” tutupnya. (***)