Manado, SatuUntukSemua.id – Perkumpulan Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (PPBMI) pusat, melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke dua.
Kali ini Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi tuan rumah digelarnya Rakernas 2025.
Digelar di salah satu hotel berbintang yang berada di Kota Manado, Rakernas ini diikuti oleh para pengurus DPW PPBMI se-Indonesia, Selasa (18/02/25).
Rakernas PPBMI sendiri digelar, bertujuan untuk mendukung program Pemerintah pusat sampai di Daerah sebagai mitra kerja.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PPBMI, Capt. Prianto. H. Dirinya menyampaikan, kehadiran PPBMI sebagai mitra pemerintah siap mendukung program pemerintah untuk mewujudkan tol laut dan menekan biaya logistik yang selama ini dinilai masih tinggi.
“Kita siap mendukung program pemerintah mewujudkan tol laut dan menekan biaya logistik,” kata Prianto.
Menurut dia, PPBMI sebagai bagian dari mata rantai logistik memiliki peran strategis dalam mewujudkan program tol laut maupun menekan biaya logistik yakni dengan meningkatkan kinerja dan produktivitas sehingga perputaran barang lebih cepat dan lancar.
Meskipun, ia mengakui, pergerakan barang tidak hanya dipengaruhi kelancaran bongkar muat barang di pelabuhan, tapi juga kelancaran arus barang di darat.
“Ya saya berharap, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan logistik bisa bahu-membahu agar tol laut dan biaya logistik yang lebih rendah bisa terwujud,” tutupnya.
Sementara itu Irsyad Onggi selaku ketua DPW PPBMI Sulut, juga sebagai ketua panitia Rakernas tahun 2025, meski PPBMI Sulut baru terbentuk kurang lebih 10 bulan, namun dirinya sangat bersyukur acara Rakernas bisa diselenggarakan di Manado serta berjalan lancar.
“PPBMI di Sulut ini terbilang baru. Namun Kegiatan yang berjalan selama dua hari, Dibuka pada 17 februari kemarin dan ditutup pada tanggal 18 februari hari ini, berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Dirinya berharap, para pengusaha-pengusaha di bidang logistik yang berada di Sulut, bisa bergabung bersama dengan PPBMI sebagai wadah untuk memperjuangkan eksistensi pengusaha bongkar muat.
“Kita tau bahwa, PPBMI lebih mengutamakan rasa kebersamaan dan juga sebagai wadah berkumpulnya para pengusaha bongkar muat dimana saling mengisi kekurangan sesama pelaku bisnis di pelabuhan. dimana bisa saling bertukar pikiran dan terlebih bisa saling membantu atau mengisi apa bila ada rekan yang mendapat sedikit kendala,” ungkap Onggi.
Rakernas PPBMI ini dihadiri oleh, Pemerintah Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kesbangpol Provinsi Sulut, Dinas Perhubungan Provinsi Sulut, Kepolisian Polda Sulut, Polresta Manado, KSOP Bitung dan KSOP Manado. (******)
