Tomohon,satuuntuksemua.id-Perhelatan ajang Pilkada Kota Tomohon semakin panas.Gonjang – ganjing Perwako APBD 2023, mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat Tomohon.
Drama dan aksi tolak menolak baik Laporan Pertanggung jawaban maupun APBD Perubahan dipertontonkan legislatif sejak tahun anggaran 2022 hingga 2023.
Andrikus Wuwung selaku Tokoh masyarakat yang juga stafsus Walikota bidang Pemerintahan umum mengatakan bahwa
masyarakat muak melihat aksi legislatif yang terlalu mengedepankan kepentingan partai, sementara kepentingan rakyat diabaikan.
Jika kita perhatikan mulai dari penolakan LPJ APBD Tahun Anggaran 2022, penolakan terhadap APBD Perubahan Tahun 2023, dan berakhir dengan penolakan APBD Tahun Anggaran 2023,” kata Wuwung. Selasa (06/08).
Wuwung memahami bahwa ini adalah tahun politik sehingga yang diutamakan adalah kepentingan politik. Namun, ia mengingatkan agar legislatif tidak terlena dalam pertarungan politik dan lupa pada kepentingan rakyat.
Tapi tidak perlu terlena dalam pertarungan politik dan lupa pada kepentingan rakyat. Karena yang dinilai oleh rakyat, legislatif tidak karena dan menghambat pembangunan adalah partai penguasa DPRD Kota yakni Partai Golkar.
“Jangan hanya karena mereka pemegang palu dan menjadi dirigen dengan 10 kursi dewan, lalu mereka bisa melakukan hal seperti itu,” tukasnya.(Meyfi Benua)