Minahasa, Satuuntuksemua.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Kaima Kecamatan Remboken menggelar Rapat pembahasan Rembuk stunting dan musyawarah Desa yang merupakan salah satu rangkaian musyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa, juga menjadi amanat Pemerintah Kabupaten Minahasa terhadap pemerintah desa, Jumat (26/07) di Kaima
Langkah ini diambil pemerintah dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah daerah dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak.
Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Hukumtua Desa Kaima Arthur Supit
menyampaikan bahwa rembuk stunting bersifat terpusat dan diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat. “Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, dan lain-lain. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara baik, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, didalamnya juga peran dari semua lapisan masyarakat,” kata Kumtua Supit.
“Mari kita bersama-sama memerangi stunting agar tumbuh kembang anak tidak terhambat,” tutupnya.
