Program “Jaksa Masuk Sekolah” Tuai apresiasi

Peliput : Imanuel Kaloh

Minahasa, SATUUNTUKSEMUA.id- Agenda “Jaksa Masuk Sekolah” direspon positif. Penegakan hukum di daerah jadi perbincangan. Pembahasan pun kemudian tuai apresiasi.

Apresiasi itu, datang dari para siswa dan guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kawangkoan.

“Sangat menarik sekali, karena program kejaksaan ini kami boleh mengerti apa itu hukum, baik itu tindak pidana yang dilakukan anak-anak hingga orang dewasa,”kata Golden Poluakan siswa kelas 8 SMPN 1 Kawangkoan kepada media ini, Rabu (15/02/23).

Menurut ketua osis ini, selain penegakan ataupun pencegahan hukum, para siswa juga bisa mengenal pasal-pasal yang diberikan bagi pelaku kejahatan.

Tak hanya itu lanjut Golden, para siswa juga dapat mengenal tugas ataupun fungsi serta kewenangan kejaksaan sebagai aparat penegak hukum (APH).

“Yang pasti kegiatan ini sangat bagus, tentunya kami sangat senang bisa mendapatkan ilmu ini,” ujarnya.

Dia berharap program ini dapat diketahui juga para siswa di sekolah lainnya, agar generasi milenial saat ini memahami tentang pemahaman terkait hukum di daerah.

Pada kesempatan itu Kepala SMPN 1 Kawangkoan Ferry Paisa menambahkan, tentunya lewat materi-materi yang telah disampaikan pihak kejaksaan, dapat memberikan wawasan luas bagi peserta didik.

“Pastinya pembahasan atau sosialisasi yang digelar ini harus diapresiasi, hal ini dapat menjadi bekal bagi para siswa dalam rangka, menghindari masalah hukum,” jelas Paisa.

Kemudian lanjut Paissa, pentingnya program ini akan memberi dampak positif bagi para siswa untuk menjadi jaminan dini, dalam mencegah terjadinya masalah hukum.

Sementara itu Kepala Seksie Intelejen Kejaksaan Negeri Minahasa, Yossi Korompis mengatakan, Jaksa masuk sekolah sudah menjadi agenda tahunan pihak kejaksaan, dalam rangka membangun pengetahuan dan pemahaman anak didik yang menjadi penerus bangsa terkait tupoksi institusi kejaksaan.

“Program ini untuk memberikan pengetahuan bagi siswa, anak anak ini dalam usia rentan dalam mencari jati diri. Nah, disinilah kita berikan pengetahuan demi mencegah terjadinya pelanggaran hukum nantinya,” ungkap Korompis.

Pihaknya berharap serta berpesan kepada seluruh siswa maupun generasi secara umum, kiranya dengan program ini dapat bermanfaat.

“Seperti moto kami, kenalilah hukum, jauhilah hukuman, dengan begitu akan tercipta suasana kondusif, jadikan pengetahuan ini sebagai bekal sejak dini” tandasnya. *

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *