Minsel, SatuUntukSemua.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kembali menegaskan identitasnya sebagai partai dengan tradisi persaudaraan dan kepedulian publik yang kuat.
Dalam momentum penuh keprihatinan pascabencana banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, DPP Partai Golkar turun langsung membawa bantuan kemanusiaan bagi ribuan warga yang terdampak.
Bantuan tersebut tidak hanya menjadi simbol empati, tetapi juga wujud konsolidasi kemanusiaan dari seluruh kader beringin.
Ketua DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memimpin sendiri penyaluran bantuan tersebut ke sejumlah titik terdampak, menandai bahwa kepemimpinan partai tidak berhenti pada tataran politik, tetapi meresap hingga ke ruang-ruang kepedulian sosial.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut), Christiany Eugenia Paruntu (CEP), mengonfirmasi langsung langkah cepat DPP Golkar tersebut. Menurutnya, kunjungan Bahlil ke wilayah bencana bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan implementasi nilai inti partai yaitu hadir ketika rakyat membutuhkan.
“Arahan Ketum Bahlil Lahadalia sangat jelas. Semua kader Partai Golkar harus bersatu padu, turut sepenanggungan dengan masyarakat yang terdampak bencana. Ini bukan hanya instruksi, tetapi panggilan nurani politik,” tegas CEP, yang juga merupakan Anggota DPR RI, Selasa (9/12/2025).
CEP menyebut, dalam situasi darurat kemanusiaan seperti ini, Golkar berkewajiban menanggalkan kepentingan politik elektoral dan berdiri di barisan paling depan untuk membantu warga yang berduka, kehilangan tempat tinggal, serta menghadapi pemulihan jangka panjang.
Ia menambahkan bahwa kultur kolegial dan gotong-royong menjadi energi penggerak seluruh struktur partai dari tingkat pusat hingga daerah untuk ikut menggalang logistik, tenaga, maupun dukungan moral bagi wilayah terdampak.
“Dengan hadirnya DPP Partai Golkar melalui misi kemanusiaan yang dipimpin langsung Ketum Bahlil Lahadalia, partai kita itu ingin menegaskan bahwa politik yang kita perjuangkan adalah politik yang menyatukan, menguatkan, dan menyejukkan bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan pengabdian bagi bangsa,” imbuhnya.
DPP Partai Golkar memastikan bahwa distribusi bantuan akan terus dilakukan secara bertahap mengingat dampak banjir bandang masih dirasakan masyarakat dan proses pemulihan berjalan panjang. (***)
