Bioaktivator EM4 Mempercepat Proses Pengolahan Limbah Cangkang Telur

SATUUNTUKSEMUA.ID – Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sam Ratulangi adalah salah satu bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini mengelar penyuluhan tentang Fermentasi EM4 (Effective Microorganism 4) Sebagai solusi dalam mempercepat proses pengolahan limbah cangkang telur di Desa Mapanget Jaga 13, Kecamatan Talawaan, Sabtu (9/8/2025).

Bioaktivator adalah suatu zat atau organisme yang dapat meningkatkan atau mempercepat proses biologis, seperti proses dekomposisi, fermentasi, atau produksi enzim. Bioaktivator dapat berupa mikroorganisme, seperti bakteri atau jamur, yang dapat memecah bahan organik dan meningkatkan kesuburan tanah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer teknologi yang sudah dikaji melalui hasil-hasil penelitian oleh insan Perguruan Tinggi kepada masyarakat penerima manfaat. Tim Pengabdian merupakan kontributor yang berperan besar untuk mengambil bagian dalam menunjang program pemerintah bidang kesehatan lingkungan melalui proses fermentasi bioaktivator EM4,” jelasnya.

Sekilas tentang EM4 adalah berbentuk cairan yang berwarna kecoklatan mengandung unsur bakteri dan ragi, dikembangkan oleh Prof Teruo Higa dari Universitas Ryukyus Okinawa Jepang. Berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik dari yang alami 3 bulan menjadi 7-14 hari.

EM4 (Effective Microorganism 4) adalah larutan yang mengandung banyak bakteri menguntungkan, seperti Lactobacillus, jamur fermentasi, dan bakteri fotosintetik. EM4 dapat mempercepat proses dekomposisi bahan organik dan meningkatkan kualitas pupuk.

Cangkang telur merupakan limbah yang setiap hari di hasilkan oleh rumah tangga, restoran, rumah makan, hotel, dan lain-lain sampai saat ini masih merupakan masalah penting yang penaganannya tidak bisa ditunda akibat meningkatnya jumlah penduduk serta aktivitas masyarakat yang cukup tinggi.

Minimnya pengetahuan dan teknologi pengolahan limbah cangkang telur, yang dihasilkan oleh aktivitas manusia mengakibatkan penumpukan sampah akan berakibat menurunnya kualitas kesehatan lingkungan sehingga berdampak pada kesehatan mahluk hidup. Untuk mencegah dampak buruk dari limbah cangkang telur antara lain mengumpulkan setiap hari dan melakukan proses fermentasi menggunakan bioaktivator EM4.

Penelitian tentang pengolahan cangkang telur  menjadi Pupuk Cair Organik dengan Menggunakan EM4 Sebagai Inokulan”. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan cangkang telur sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair organik dengan menggunakan EM4 sebagai bioaktivator.

Pemasalahan limbah sangat erat kaitannya dengan kultur yang ada dalam masyarakat yang terbiasa membuang sampah dan limbah sembarangan, inilah kebiasaan yang menjadi kendala yang sulit diubah, oleh karena itu kesadaran satu-satunya cara yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang ada melalui proses pengolahan menggunakan bioaktivator EM4 (Salpiana, 2020)

“Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui penyuluhan dan pelatihan cara fermentasi limbah cangkang telur dengan bioaktivator EM4 kepada kelompok ibu-ibu PKK Desa Mapanget Jaga 13 sebagai penerima manfaat menunjukkan respon yang positif memperhatikan dan langsung mempraktekkan tahapan yang berlangsung, serta ucapan terima kasih dari Ketua PKK (Ny. Telma Kiroh, S.Pd) untuk kegiatan ini, memberi manfaat dan dampak sangat berarti bagi peserta dengan harapan giat ini akan terus berkesinambungan bagi penerima manfaat,” tandasnya.

Kegiatan ini diikuti 13 peserta, kegiatan PKM dibuka Ketua Tim Ir Sien Sane MSi, anggota Santie Turangan SPt., MSi Sane,menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *