SATUUNTUKSEMUA.ID – Pemerintah Pusat menetapkan Kota Manado sebagai salah satu dari 50 kota prioritas nasional yang akan dikembangkan hingga 2029.
Penetapan ini tertuang dalam rencana besar Kementerian Pekerjaan Umum (PU), bahwa Manado dirancang menjadi pusat perdagangan strategis di kawasan timur Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dalam keterangannya diterima Selasa (14/10/25), memaparkan, rencana pengembangan 50 kota prioritas nasional 2025–2029, sebagai upaya menyeimbangkan pertumbuhan antara wilayah Jawa dan luar Jawa.
“Pembangunan ini menjadi bagian dari visi strategis PU608 serta arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemerataan dan ketahanan nasional,” ujar Dody dalam Indonesia International Sustainability Forum 2025 di Jakarta.
Program ini mencakup 10 kawasan metropolitan utama, 4 kota metropolitan usulan, 4 kota kecil spesial, serta 36 kota non-metropolitan yang difokuskan pada sektor industri, pariwisata, perdagangan, dan pendidikan.
“Setiap proyek adalah garis depan ketahanan nasional. Kami bergerak cepat untuk memastikan setiap instruksi presiden berujung pada kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
MANADO KOTA METROPOLITAN DAN PERDAGANGAN
Berikut beberapa kota prioritas yang masuk dalam program tersebut:
Metropolitan; Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.
Industri; Cilegon, Batang, Gresik, Morowali, Konawe, Bitung, dan lainnya.
Pariwisata; Toba, Bintan, Labuan Bajo, Bukittinggi, Belitung, hingga Ambon.
Perdagangan; Samarinda, Balikpapan, Sorong, Jayapura, Manado.
Pendidikan; Depok, Jatinagor, Purwokerto, Malang, Salatiga.
Lebih lanjut, Melalui proyek ini, Kementerian PU menargetkan terciptanya kota-kota tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju 2029.