SATUUNTUKSEMUA.ID – Susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030 resmi terbentuk.
Diketahui, Sejumlah nama besar masuk dalam jajaran pengurus baru, mulai dari Presiden ke-8 Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, hingga Kepala Staf Kepresidenan Era Kepemimpinan Jokowi, yakni Moeldoko.
Berikut Jajaran Pengurus Utama DPN HKTI Periode 2025 hingga 2030 diterima media, Rabu (8/10/2025) pagi, berdasarkan informasi bersumber dari Kementerian Pertanian:
– Dewan Pembina
Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto (Ketua)
Rahmat Prambudy (Wakil Ketua)
Gerardus Budisatrio Djiwandono (Sekretaris)
– Dewan Penasehat
Amran Sulaiman (Ketua)
Titiek Suharto (Wakil Ketua)
Arief Prasetyo Adi (Sekretaris)
– Dewan Pertimbangan
Oesman Sapta Odang (Ketua)
Benny Pasaribu (Wakil Ketua)
Irjen Polisi (Purn) Edwin Tobing (Sekretaris)
– Dewan Kehormatan
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (Ketua)
Andi Imawan Darmawan Aras (Wakil Ketua)
Arif Satria (Sekretaris)
– Dewan Pakar
Mohammad Djafar Hafsah (Ketua)
Delima Hasri Azhari (Wakil Ketua)
Nandra Djajantya Dwaputra (Sekretaris)
– Pimpinan Harian Organisasi
Sudaryono
(Ketua Umum)
Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo
(Ketua Harian 1)
Mulyono Machmur
(Ketua Harian 2)
Andi Muhammad Syakir
(Ketua Harian 3)
Abdul Kadir Karding
(Sekretaris Jenderal)
Diana Dewi
(Bendahara Umum)
Merespon komposisi HKTI yang baru, Ketua LPM Sulawesi Utara, Emi Maturbongs mengatakan, Semua orang tahu dan paham HKTI itu organisasi sangat besar dengan sejarah panjang dalam dunia pertanian, penyatuan nya juga sangat soft.
“Melihat nama-nama yang ada di DPN HKTI, itu stakeholder pertanian besar di Negeri ini. Dedikasi mereka dalam Menggenjot ketahanan pangan bukan baru kemarin, hal itu inline dengan Pemberdayaan Masyarakat khususnya Desa mayoritas fokus di bidang Pertanian,” ungkap Sosok dihormati pada kalangan Wanita Katolik Sulawesi Utara tersebut.
Sementara, Sekretaris LPM Sulawesi Utara, Herol Vresli Kaawoan meyakini, Masa Depan Pertanian makin cerah dengan formasi bertabur bintang seperti itu.
“Dampak positif bagi petani, karena pupuk saja sudah bisa diakses lebih mudah alias gampang. Dengan HKTI Satu, Satu HKTI. Pertanian di Sulawesi Utara pasti kena dampak positif, Presiden Prabowo kan sangat concern urusan Swasembada Pangan, kita lihat beras kita sudah mulai melimpah,” ucap Penasehat BETA GIBRAN Sulawesi Utara ini.