HP3KI Sponsori Pencanangan Gerakan Minahasa Menanam Nilam

 

Minahasa, Satuuntuksemua.id – Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan & Kewirausahaan Indonesia (HP3KI) Kabupaten Minahasa mensponsori kegiatan Pencanangan Gerakan Minahasa Menanam Nilam yang dilaksanakan di Desa Pulutan Kecamatan Remboken.

Pencanangan tersebut oleh Bupati Minahasa Dr. Noudy Reinold Pierre Tendean, S.IP, M.SI, yang disambut begitu antusias oleh masyarakat dan petani dan masyarakat kecamatan Remboken

Gerakan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan potensi tanaman nilam di Minahasa yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dimana budidaya tanaman Nilam saat ini semakin diminati oleh masyarakat karena hasil dari penyulingan minyak Nilam tersebut sangat tinggi harganya.

Ketua HP3KI Kabupaten Minahasa, Vonike Palit menjelaskan bahwa budidaya tanaman Nilam sudah dilakukan di beberapa tempat di Kabupaten Minahasa, namun pencanangan baru dilaksanakan di kecamatan Remboken menghadirkan Bupati selaku Pemerintah di Kabupaten Minahasa untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pertanian guna menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.

“Budidaya tanaman Nilam saat ini banyak diminati oleh para petani, oleh karena itu kami melaksanakan Pencanangan Gerakan Minahasa Menanam Nilam dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam hal ini Bupati yang sudah hadir mencanangkan kegiatan ini, alhasil mendapat respon baik dari pemerintah dengan mengupayakan mencari pangsa pasar baik domestik maupun pasar luar negeri baik swasta maupun instansi pemerintah terkait,” kata Ketua Vonike Palit.

Senada dikatakan Pengurus HP3KI lainnya, Edwin Pratasik, dimana Budidaya tanaman Nilam saat ini mulai diminati oleh para petani, dari itu saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangkitkan kembali tanaman Nilam, kedepan bisa menjadi nilai ekonomis yang baik, membantu mengatasi pengangguran di Tanah Minahasa

“Dengan menanam Nilam tentunya akan ada pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Minahasa, mendorong masyarakat terutama generasi muda untuk berinovasi meningkatkan kesejahteraan ditengah kehidupan bermasyarakat,” ujar tokoh masyarakat asal Tondano.

Budidaya tanaman Nilam ini mendapatkan respon positif dari pemerintah Kabupaten Minahasa mengupayakan kerjasama- kerjasama dengan pihak swasta baik domestik maupun mancanegara mencari pangsa pasar yang memadai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *