Manado, Komunitas Seni Teater di Kota Manado berharap kepada pemerintah Kota Manado untuk mendukung infrastruktur yang menunjang kesenian, seperti gedung pertunjukan di kota manado untuk masyarakat seni ataupun kalangan komunitas seni teater yang ada di kota Manado.
Dalam media podcast – TouTimes yang di laksanakan di Wale Teater yang didirikan oleh Sutradara Eric Dajoh di kediaman pribadinya, komunitas teater “Manado Theater Holic” yang sudah bediri 9th dalam berkaya. “Kita pe harapan cuma ingin torang dapa fasilitas dari pemerintah, karena torang setiap kali latihan di bawah tenda bocor kalo ujang keras” Randy Beersh asisten sutradara”.
Kesulitan yang sering dialami oleh seniman pertunjukan adalah kurangnya infrastruktur yang memadai untuk pertunjukan. Infrastruktur sebelumnya sudah tidak layak untuk digunakan yang dapat menyebabkan cidera bagi para aktor. Harapan ini sudah sangat lama disuarakan oleh para seniman. Kurangnya ruang kreatif yang memadai membuat para seniman berpikir dua kali untuk melakukan pertunjukan karena biaya sewa gedung yang tinggi bahkan seringkali tidak sesuai standar pertunjukan. Bisa jadi, ini menjadi salah satu penyebab kurangnya seni pertunjukan di kota Manado yang berpotensi menarik wisatawan
“Jangan lupa untuk menonton karya Manado Theater Holic yang berjudul Semicolon Tanggal, 23 dan 24 Maret nanti d Gedung RRI” dari setiap pemain aktor aktris dan produser, sutradara. Manado Theater Holic akan mementaskan pementasan Teater lagi dari belasan kalinya dalam produksi.
Info lebih lanjut bisa di tonton dalam Podcast TouTimes Youtube.
