GO GREEN TARUPARWA, Semesta Seni, Karya Agung Bangsa Indonesia

Lukisan Go Green Taruparwa, karya Sam Sianata (Liem Sian An)

Bali, SatuUntukSemua.ID – Go Green Taruparwa bukan sekadar sebuah lukisan, ia adalah semesta seni sebuah karya agung (Magnum Opus) yang melampaui batas bentuk dan medium. Ia tidak hanya untuk dilihat dengan mata, tetapi dihayati dengan jiwa.

Terdiri dari dua bagian :

1.Monumen Hayati (Fisik), terletak di Banyumili Resto,dusun Kwarasan, Desa Nogotirto,Gamping, Sleman, Jogjakarta.

2.Monumen Seni, yang terdiri dari 3 karya seni berupa Lukisan Go Green Taruparwa, Lagu Go Green Taruparwa dan Maskot Go Green Taruparwa, yang disimpan di Denpasar, Bali.

Ini sebuah karya instalasi besar, melibatkan tokoh-tokoh besar dan unik, serta tidak ada duanya didunia. sehingga menjadikannya sebagai ‘unlimited value’.

Di dalam pesannya memancarkan dua hal besar bagi dunia yaitu :

1. Semangat menanam pohon untuk pelestarian lingkungan.

2. Semangat persaudaraan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan (unity) alam.

Sebuah keluhuran agar dapat diwariskan kepada anak cucu kelak bumi yang lestari, dalam suasana penuh kedamaian.

Go Green Taruparwa adalah ajakan spiritualitas untuk hidup dalam satu harmoni selaras dengan alam, hijau jiwa, penuh kedamaian, peduli sesama dan lingkungan.

Warna-warna yang menari dalam kanvas bukan hanya deretan pigmen berwarna, melainkan denyut kehidupan bumi, getaran energi hijau yang mengingatkan manusia pada hakikat asalnya: bersatu dengan semesta.

Go Green Taruparwa adalah manifesto kesadaran ekologis dan spiritual, bukan sekadar ajakan go green secara fisik, tetapi juga go green dalam batin. sebuah gerakan menuju kesadaran hijau: kesadaran akan kehidupan, keseimbangan, dan kasih semesta.

Melalui karya ini, Sam Sianata (Liem Sian An) tidak hanya melukis alam ia membangun peradaban seni, tempat di mana setiap goresan menjadi doa, setiap warna menjadi jiwa, dan setiap elemen menjadi simbol kebangkitan kesadaran manusia. dalam isme seni ‘Trinity Art’, yang unik dan menggetarkan jiwa.

Go Green Taruparwa adalah cermin semesta, jantung bumi yang berdenyut dalam kanvas, dan suara Indonesia yang bergema ke dunia.

Bukan sekedar lukisan biasa ia adalah pintu ajakan menuju kesadaran baru, karya agung yang meneguhkan bahwa seni sejati bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk dihidupi.

Dari Indonesia untuk Dunia — dari Kanvas menuju Kesadaran. Sam Sianata (Liem Sian An)

Pos terkait