Razia Gabungan digelar Lapas Kelas 2B Tondano

(Imanuel Kaloh/SATUUNTUKSEMUA.ID)

Tondano– Razia gabungan dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano, Jumat (18/08/23).

Razia ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) dan Lapas bersih dari narkoba atau (Bersinar).

“Kegiatan penggeledahan kamar hunian warga binaan merupakan deteksi bagi warga binaan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan memastikan Lapas dalam keadaan aman,” ucap Kalapas Kelas 2B Tondano Yulius Paath.

Menurutnya, razia tersebut juga bertujuan utama yakni untuk menyasar penyebaran Narkotika, senjata tajam, dan lain sebagainnya. Razia gabungan tersebut menggandeng aparat penegak hukum dari TNI/Polri bagian Satuan Narkoba, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ia menuturkan, kegiatan penggeledahan dimulai pukul 08:00 malam. Selain para petugas, 2 ekor anjing pelacak K-9 juga diturunkan pihak BNN.

Warga binaan sangat kooperatif dalam kegiatan hari ini karena petugas dan aparat penegak hukum yang melaksanakan tetap bersikap tegas namun humanis dalam melaksanakan razia.

Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang terlarang, hanya ditemukan barang yang tidak terpakai seperti korek api gas, Paku Sendok, dan Gunting. Sejumlah WBP yang diperiksa berpotensi kemudian silakukan test urine.

“Kami berikan metode pemeriksaan oleh petugas secara acak di masing-masing block. Dari 6 block yang ada, masing petugas dibagi secara random, yang pasti kita berusaha senetral mungkin,” tegasnya.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari semua pihak terkait, yang sudah bisa bersinergi menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.

Dia mengimbau pagi para WBP, agar tetap menjalankan hidup sehat didalam lingkungan lapas.

“Jangan ada menyimpan, memasukan, atau, menyelundupkan barang-barang terlarang apalagi Narkorba,” kuncinya.

Sementara itu Koordinator Bidang Rehabilitasi Reina Wowiling menambahkan, pihaknya menurunkan sejumlah petugas penyidik dan 2 K-9, dan tim bidang rehabilitasi untuk melakukan test urin kepada 30 orang warga binaan lapas.

” Semua WBP yang di carigai kami lakukan urin, dan hasil pemeriksaan semuanya negatif, mereka tidak terkontaminasi dengan narkotika,” tutupnya.

Pos terkait